Kanada Kerahkan Satu Skuadron Helikopter ke Irak Untuk Bantu Perangi Islamic State

OTTAWA, KANADA (voa-islam.com) - Kanada telah mengerahkan satu skuadron helikopter taktis ke Irak yang akan bergabung dengan pasukan koalisi di negara itu saat dalam pertempuran melawan Islamic State (IS).

Pengerahan, yang terdiri dari enam puluh anggota Skuadron Helikopter Taktis 408 Angkatan Udara Kerajaan Kanada (CAF), berangkat ke Irak pada Senin (17/4/2017).

"Kami menyediakan kekuatan udara yang terintegrasi dengan dan mendukung CAF dan koalisi mitra kami. Helikopter detasemen taktis adalah komponen penting dari komitmen ini,” Mayor Jenderal Christian Drouin, Komandan Divisi Udara 1 Kanada, mengatakan dalam sebuah siaran pers.

"Squadron 430 telah melakukan pekerjaan yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir, mempertahankan tingkat keunggulan yang saya tahu Squadron 408 akan terus lanjutkan."

Anggota skuadron akan membawa empat helikopter CH-146 Griffon yang mereka miliki, yang akan digunakan untuk menyediakan transportasi taktis bagi tentara Kanada di dekat kota utara Erbil.

Menurut Mayjen. Christian Drouin, komandan Divisi Udara 1 Kanada, skuadron juga akan mendukung mitra koalisi di Irak.

Saat ini, ada sekitar 830 personel militer Kanada yang berbasis di Irak dan Kuwait sebagai bagian dari Operation Impact.

Pengerahan baru Kanada datang ketika pasukan Syi'ah Irak berusaha keras untuk merebut barat Mosul dari Islamic State, setelah meluncurkan operasi militer terbesar negara itu dalam beberapa tahun tepat enam bulan yang lalu.

Pasukan Irak sedang merencanakan maju ke Masjid al-Nuri di Mosul barat, di mana pemimpin IS syaikh Abu Bakr al-Baghdadi menyatakan penciptaan "kekhalifahan" baru. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Masukkan Marwan Barghouti ke Sel Isolasi Setelah Pimpin 1600 Tahanan Palestina Mogok Makan
• Serangan pada Bus Tim Borussia Dortmund Operasi Palsu untuk Hasut Kebencian Pada Muslim
• Intelijen Syi'ah Irak Sebut Pemimpin IS Syaikh Al-Baghdadi Masih Hidup dan Pindah ke Suriah
• Pesan Korea Utara Pada AS: Bersiaplah untuk Perang Habis-habisan!
• Sehari Setelah Referendum, Turki Perpanjang Lagi Keadaan Darurat Negara Selama 3 Bulan
• Sayap Kanan Jerman Mengklaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Dekat Bus Tim Borussia Dortmund
• Anggota Parlemen Inggris Serukan Pencabutan Kewarganegaraan Asma Istri Bashar Al-Assad
• Eropa Peringatkan Turki Setelah Reperendum yang Dimenangkan Pendukung Erdogan