Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.710 views

Kelompok Yahudi Ultra-Ortodoks Bakar Bendera Israel saat Perayaan Hari Kemerdekaan Negara Zionis

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam.com) - Saat orang-orang Israel di seantero negeri melakukan perayaan Hari Kemerdekaan Israel ke-69 pada hari Selasa (2/5/2017), sekelompok Yahudi ultra-Ortodoks di Yerusalem justru membakar bendera Zionis Israel.

Rekaman video yang disiarkan oleh Channel 10 TV menunjukkan sekelompok pria dewasa dan remaja laki-laki dari lingkungan ultra-Orthodox Mea Shearim di Yerusalem berdiri mengelilingi lingkaran api unggun, saat seseorang melambaikan sebuah bendera besar, ke depan dan ke belakang dalam kobaran api.

Beberapa segmen masyarakat ultra-Orthodox menolak untuk mengakui Negara Israel dan menentang Zionisme, karena kepercayaan mereka bahwa pembentukan sebuah negara Yahudi seharusnya hanya datang setelah kedatangan Mesias (Juru Selamat) Yahudi.

Beberapa juga membakar bendera Israel selama liburan Lag B'Omer, tanggal tradisional kematian Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Yahudi abad pertama Masehi, ditandai dengan perayaan, api unggun dan pesta.

Banyak orang Yahudi Ultra-Orthodox tidak bertugas di tentara Israel dan menjalankan sistem pendidikan mereka sendiri, namun menerima berbagai hibah dari pemerintah. Orang ultra-Ortodoks cenderung belajar di seminari agama, sementara istri mereka bekerja.

Menurut hukum baru Israel penodaan bendera akan mendapatkan hukuman berat selain penjara.

Pada bulan Maret tahun lalu, anggota parlemen Nava Boker (Likud) mengusulkan sebuah undang-undang - yang dipahami ditujukan pada demonstran Palestina - untuk memberikan hukuman yang lebih berat bagi siapa pun yang menodai bendera Israel. Pada bulan Juli rencana undang-undang itu menjadi undang-undang.

"Mungkin penjara bukanlah hukuman yang cukup berat. Mungkin kita harus membuat undang-undang yang akan mencabut kewarganegaraan dari orang-orang yang menurunkan bendera. Seseorang yang tidak tahu bagaimana menghormati negara tidak memiliki alasan untuk mendapatkan keuntungan dari hak istimewa [kewarganegaraan]," Boker memposting di Facebook pada saat itu.

Perundang-undangan saat ini mengizinkan pemenjaraan sampai tiga tahun, atau denda sampai dengan NIS 50.000 ($ 13.000). Mereka yang terbukti melakukan kejahatan juga dapat dicabut haknya, termasuk akses terhadap perawatan kesehatan nasional dan tunjangan pengangguran dan bahkan beasiswa pendidikan tinggi.

Tidak jelas apakah otoritas Israel akan mengambil tindakan atas pembakaran bendera yang dilakukan oleh kelompok Yahudi Ortodoks tersebut. (st/TOI)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza