Pengusaha Meksiko Jadikan Nama Trump Sebagai Merek Tisu Toilet

MEXICO CITY (voa-islam.com) - Langkah presiden AS Donald Trump yang semakin galak terhadap imigran gelap serta rencananya membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko, menuai banyak kritikan bahkan kecaman.

Bahkan sebagai bentuk ejekan terhadap Trump seorang pengusaha asal Meksiko bernama Antonio Battaglia, menjadikan nama belakang orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu menjadi merek tisu toilet di Meksiko.

Battaglia menjelaskan, ide itu tidak lepas dari ejekan Trump buat warga Meksiko di kampanye presiden pada Juni 2015.

Battaglia mengatakan bahwa dia "benar-benar terganggu" ketika Trump dalam kampanye kepresidenannya dia menyebut imigran yang masuk ke AS secara ilegal sebagai penjahat, pengedar narkoba dan pemerkosa.

”Sebanyak 30 persen hasil penjualannya kami donasikan untuk para imigran dan orang Meksiko yang dideportasi dari Amerika,” ungkap Battaglia sebagaimana dikutip Expansion.

"Pemikiran saya adalah: Kita tidak bisa diam bukan? Jadi dengan penghinaan yang dia buat, (saya pikir) saya akan menambahkan butiran pasir saya sebagai tanggapan."

Battaglia mengatakan dia telah menandatangani kontrak untuk memproduksi kontrak awal kecil senilai 400.000 peso ($ 21.400), cukup untuk mengisi dua truk kargo. Dia mengatakan bahwa dia berharap dapat menghasilkan permintaan yang cukup untuk memperluas produksi tisu toiletnya tersebut. Dia juga sudah mendaftarkan merek dagang Trump Hygienic Paper.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Raja Maroko Tolak Datang ke KTT ECOWAS Menyusul Kehadiran PM Israel Netanyahu
• Polisi Hentikan Festival Musik Rock Terbesar di Jerman Menyusul 'Kemungkinan Ancaman Teroris'
• PBB: 600 Orang Meninggal Akibat Wabah Kolera di Yaman
• Myanmar Dakwa 3 Muslim Rohingya Karena Lakukan Shalat Taraweh di Jalan
• Ratusan Ribu Jamaah Padati Masjid Al-Aqsha pada Jumat Pertama Ramadhan
• Warga Kabul Unjuk Rasa Desak Keamanan yang Lebih Baik
• Presiden Filipina Klaim Misuari Tawarkan 5000 Pejuang MNLF untuk Bantu Militer Perangi IS di Marawi
• Media Saudi Jadikan Headline Upaya Kriminalisasi Habib Rizieq