Mauritania Tangguhkan Proyek Perumahan yang Dibiayai Qatar

MAURITANIA (voa-islam.com) - Pemerintah Mauritania telah menangguhkan proyek yang dibiayai oleh badan amal Qatar setelah keputusan untuk memutuskan hubungan dengan Doha.

Proyek perumahan yang didanai oleh Qatar di kotamadya Jadir Al-Mahkan di negara bagian selatan Tarrza, telah dihentikan, lapor Algeria Timea dan dilansir Middle East Monitor hari Selasa (4/7/2017).

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa pemerintah Mauritania telah menyelidiki semua organisasi yang mendapat dukungan langsung dari Negara Qatar.

Sumber resmi di kota Rosso mengatakan, keputusan tersebut terkait dengan sebuah proyek untuk membangun 100 unit rumah di desa Jadir Al-Mahkan dan bahwa pihak berwenang di kota tersebut telah menginformasikan kontraktor tersebut untuk mengawasi pembangunan unit perumahan yang Mauritania Tidak ingin membiarkan proyek itu berlanjut.

Menurut laporan media, pihak berwenang Mauritania mempertimbangkan untuk membekukan kegiatan sejumlah kelompok yang melakukan pekerjaan kemanusiaan dan amal sebagai hasil keterkaitan mereka dengan Doha.

Pada awal Juni, Mauritania bergabung dengan sejumlah negara Arab yang memberlakukan boikot terhadap Qatar yang menuduhnya mendukung terorisme. Tuduhan tersebut dibantah oleh Qatar membantah. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Menlu UEA Desak Qatar Segera Akhiri Dukungan Terhadap Terorisme
• Pesawat Tak Berawak Israel Kembali Jatuh di Wilayah Gaza
• Warga Suriah Ditangkap dengan Rompi Bom Bunuh Diri di Turki
• Sejumlah Warga Wipil Irak Terbunuh dalam Bentrokan di Mosul Barat
• Pusat Komunitas untuk Pengungsi Suriah Dibuka di Adana Turki
• Menlu Oman Bertemu Emir Kuwait di Tengah Berlangsungnya Krisis Teluk
• Menhan Filipina: Komandan Islamic State Isnilon Hapilon Masih Bertempur di Kota Marawi
• Serangan Udara Rusia Tewaskan 16 Warga Sipil di Perbatasan Suriah-Yordania