Anggota Parlemen Afrika Selatan Menolak Bertemu dengan Delegasi Israel

JOHANNESBURG, AFSEL (voa-islam.com) - Anggota parlemen dari Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa menolak permintaan delegasi Israel untuk bertemu, kata seorang juru bicara partai kepada Anadolu Agency hari Ahad kemarin (6/8/2017).

"Ada sebuah rencana dari delegasi Israel untuk bertemu, namun anggota parlemen ANC menolaknya," kata juru bicara kaukus parlemen ANC, Nonceba Mhlauli melalui saluran telepon.

Dia mengatakan bahwa para anggota parlemen memutuskan bahwa delegasi Israel tersebut seharusnya tidak mengunjungi parlemen dan jika memang demikian, mereka tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

ANC memiliki mayoritas anggota di parlemen dengan 249 kursi dari 400 kursi di majelis.

Mhlauli mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah keputusan penolakan tersebut telah disampaikan kepada delegasi Israel yang berencana berkunjung bulan ini.

Cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela, yang juga seorang anggota parlemen ANC, memuji langkah rekan-rekannya karena menolak permintaan untuk bertemu dengan delegasi Israel.

"Parlemen tetap setia pada komitmen Nelson Mandela untuk membela Palestina karena Palestina harus merdeka," kata Mandla dalam sebuah pernyataan.

Dia meminta kaukus ANC di parlemen untuk secara sama menerapkan tekanan pada pemerintah yang dipimpin ANC untuk mengusir duta besar Israel dan menarik duta besar Afsel dari Israel serta memotong semua hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Bersiap Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem
• Pasukan Rezim Assad Tewaskan 2 Warga Sipil di Damaskus
• SOHR Klaim Rezim Assad Rebut Benteng Terakhir Islamic State (IS) di Homs
• Erdogan Peringatkan Akan Ada Operasi Militer Baru dalam Waktu Dekat di Suriah
• Prancis Awasi 271 Jihadis yang Kembali dari Zona Perang di Irak dan Suriah
• Demonstran Bentrok dengan Pasukan India di Kasmir Setelah Pembunuhan 3 Jihadis Lokal
• Turki: Kami Mampu Penuhi Kebutuhan Sehari-hari Qatar
• Pemukim Ilegal Yahudi Serang Tempat Tinggal Warga Palestina di Hebron