Mantan Pemimpin Ikhwan Mahdi Akef dalam Kondisi Kritis

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Mantan pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin Mesir Muhammad Mahdi Akef, 89 tahun, berada dalam kondisi kesehatan yang buruk, ungkap putrinya pada hari Ahad kemarin (6/8/2017).

"Kesehatan ayahku memburuk dari hari ke hari," kata Alyaa Akef di halaman Facebook-nya.

"Dia tidak bisa makan atau minum dan harus bertahan hidup dengan serum, yang buruk bagi kesehatannya. Jika dia tidak mati karena tidak makan atau minum, dia akan mati karena serum," jelasnya, seperti dilansir Anadolu Agency.

Belum ada komentar dari pihak berwenang Mesir mengenai laporan tersebut.

Akef ditangkap setelah Muhammad Mursi, presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir, digulingkan oleh militer pada pertengahan 2013 lalu.

Lahir pada tanggal 12 Juli 1982 Akef adalah Mursyid 'Aam ketujuh Ikhwanul Muslimin dan dia mengundurkan diri sebagai pemimpin kelompok pada tahun 2010.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Anggota Parlemen Afrika Selatan Menolak Bertemu dengan Delegasi Israel
• Israel Bersiap Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem
• Pasukan Rezim Assad Tewaskan 2 Warga Sipil di Damaskus
• SOHR Klaim Rezim Assad Rebut Benteng Terakhir Islamic State (IS) di Homs
• Erdogan Peringatkan Akan Ada Operasi Militer Baru dalam Waktu Dekat di Suriah
• Prancis Awasi 271 Jihadis yang Kembali dari Zona Perang di Irak dan Suriah
• Demonstran Bentrok dengan Pasukan India di Kasmir Setelah Pembunuhan 3 Jihadis Lokal
• Turki: Kami Mampu Penuhi Kebutuhan Sehari-hari Qatar