150 Milisi Syi'ah Tewas atau Terluka dalam Serangan Udara AS di Perbatasan Suriah-Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Serangan udara koalisi pimpinan AS pada hari Senin (7/8/2017) menewaskan dan melukai 150 milisi Syi'ah dari Batalyon Sayet al-Shuhada, sebuah kelompok milisi Syi'ah yang didukung Iran, saat mereka melintasi perbatasan Irak ke timur laut Suriah, menurut pernyataan milisi tersebut.

Unit kunci dari Mobilisasi Populer telah meminta pemerintah Irak untuk menyelidiki "maksud" serangan tersebut, menuduh Washington menghalangi pertempuran melawan Islamic State (IS).

Serangan hari Senin adalah tanggapan langsung kedua oleh AS terhadap milisi Syi'ah pro-Assad.

Mei lalu, pesawat tempur AS meluncurkan serangan udara terhadap pasukan rezim yang berada di dekat perbatasan Yordania dan dianggap sebagai ancaman bagi mitra koalisi pimpinan AS yang memerangi IS di lapangan, Fox News mengutip seorang pejabat Pentagon.

Mereka berulang kali diperintahkan untuk menghentikan kemajuan mereka menuju zona de-eskalasi, namun mengabaikan peringatan tersebut, kata beberapa pejabat. (st/zw) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Henry Kissinger Peringatkan Kehancuran ISIS Bisa Munculkan Kekaisaran Radikal Iran
• Jerman Akan Pulangkan 4 Wanita Simpatisan IS yang Ditangkap di Mosul Irak, jika Mereka Menginginkan
• 4 Tentara Iran Tewas dalam Insiden Penembakan di Pangkalan Militer di Selatan Teheran
• Surat Kabar Saudi Hapus Berita Mereka yang Mencap Hamas sebagai Kelompok Teroris
• Hekmatyar Desak AS dan NATO Bantu Kurangi Campur Tangan Asing di Afghanistan
• Masjid di Minnesota AS Dibom Saat Jamaah Sedang Shalat Subuh
• Mantan Pemimpin Ikhwan Mahdi Akef dalam Kondisi Kritis
• Anggota Parlemen Afrika Selatan Menolak Bertemu dengan Delegasi Israel