Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Agutus 2017 09:15 wib
4.699 views
Pejuang Suriah Tembak Jatuh Jet Tempur Assad dekat Perbatasan Yordania, Tangkap Sang Pilot
SWEIDA, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah Jaisy Osoud Al-Sharqiyah mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah jet militer Suriah pada hari Selasa (15/8/2017) dan menangkap pilotnya di daerah gurun di Suriah selatan dekat perbatasan dengan Yordania, tempat pasukan pemerintah baru-baru ini maju dan menyita pos-pos perbatasan.
Saad al Haj, juru bicara pemimpin kelompok oposisi Osoud al Sharqiya, mengatakan kepada Reuters bahwa pejuang mereka telah menembak jatuh MiG 21 buatan Rusia menggunakan senjata anti-pesawat terbang di pedesaan timur provinsi Sweida.
Haji, yang kelompoknya merupakan satu dari dua kelompok pejuang oposisi Suriah utama yang beroperasi di wilayah tersebut, mengatakan bahwa pilot tersebut ditangkap dan diinterogasi.
Dalam video singkat yang beredar di media sosial terlihat seorang pria, yang disebutkan sebagai pilot pesawat tempur yang ditembak jatuh, bernama Mayor Ali Halwa berasal dari Talkalakh di barat Homs, tengah dibawa oleh para pejuang oposisi Suriah yang menangkapnya.
Dalam video singkat lain terlihat sang pilot tengah ditanyai sambil dibersihkan darah di wajahnya.
Pedesaan timur provinsi Sweida berbatasan dengan Yordania nerupakan sebuah front di mana tentara Suriah, di samping milisi Syi'ah asing yang didukung Iran, telah menguasai kontrol pos pemeriksaan dan pos perbatasan hari Kamis lalu.
Provinsi Sweida tidak termasuk dalam gencatan senjata yanh diperantarai AS-Rusia yang mulai berlaku di daerah-daerah terdekat di barat daya pada bulan Juli.
Pejabat Suriah tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Reuters tidak bisa secara independen mengkonfirmasi sebuah pesawat telah jatuh.
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang mendapat dukungan dari sebuah komando di Yordania yang dijalankan oleh pendukung Arab dan Barat mengenai pemberontakan mengatakan bahwa pertempuran terus berlanjut di wilayah tersebut untuk mencoba mendapatkan kembali tanah yang hilang.
Mereka menyalahkan kerugian baru-baru ini kepada milisi suku yang didukung Yordania yang dikenal sebagai Jaish al Ashair yang telah berpatroli di daerah perbatasan yang menarik diri secara tiba-tiba.
Hal ini memungkinkan tentara Assad untuk segera menguasai pos perbatasan dan mendirikan sebuah pos perbatasan yang ditinggalkan pada tahun-tahun awal konflik.
Juni lalu Osoud al Sharqiya mengatakan sebuah jet militer telah ditembak jatuh sekitar 50 km timur Damaskus di sebuah wilayah yang dikuasai oposisi di dekat garis depan dengan tentara pemerintah.
Video di media sosial yang dirilis kemudian menunjukkan mayat sang pilot dan reruntuhan yang dikatakan sebagai pesawat tempur. (an/ARA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!