Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 23 Agutus 2017 14:15 wib
4.540 views
Pihak Berwenang Saudi Tangkap Remaja Pelaku Peludah Al-Qur'an
RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang remaja Saudi yang memfilmkan dirinya "meludah" di kitab suci Al-Qur'an ditangkap pada hari Ahad setelah video yang dia rekam tentang dirinya menjadi viral di media sosial, yang memicu kemarahan di seluruh kerajaan.
Seperti dilansir The New Arab hari Selasa (22/8/2017) remaja pria berusia 15 tahun itu ditangkap di ibukota Saudi, Riyadh, di mana dia diidentifikasi oleh pihak berwenang, menurut sebuah pernyataan polisi yang dilaporkan oleh media setempat. Dia ditahan di sebuah pusat penahanan dan tengah menunggu persidangan, kata seorang jurubicara polisi.
"Pihak berwenang di Riyadh dapat mengidentifikasi dan menemukan remaja yang melecehkan Al-Qur'an tersebut," kata juru bicara polisi Jenderal Fawaz Al Meeman dalam sebuah pernyataan. "[Remaja] tersebut ditempatkan di pusat penahanan layanan sosial.
Jaksa penuntut Riyadh telah diberi tahu tentang insiden tersebut dan akan segera bertindak."
Di bawah hukum Islam di Arab Saudi, penistaan dianggap sebagai kejahatan yang pelakunya dapat dihukum sampai dengan eksekusi mati.
Video tersebut, di mana bocah itu tampak bertelanjang dada, memicu kemarahan di antara pengguna media sosial di kerajaan tersebut.
Hashtag #CivilianOffendsHolyQuran dengan cepat mendapatkan daya tarik di Twitter, di mana banyak pengguna menyerukan eksekusi terhadap anak itu.
"Saya berharap polisi menangkap dan mengeksekusinya," kata pemilik akun Twitter @algentle1986.
"Siapa yang meninggalkan agamanya harus dibunuh. (Hukum) Syariah memerintahkan bahwa orang murtad yang telah baligh harus dibunuh, bukan dipenjara!." pemilik akun @ii0VQ.
Sementara akun @r1gcynder mengatakan: "Saya melihat videonya, dan kuharap tidak melakukannya! Ini akan membuat marah Allah jika dia tidak dieksekusi! Dan mereka yang mengatakan bahwa dia hanyalah seorang remaja tidak masalah dengan apa yang dia lakukan."
Namun ada juga yang membela remaja itu, menambahkan bahwa hukuman yang berat tidak masuk akal.
"Ada apa dengan orang yang menyerukan eksekusi dan cambuknya? Milikilah sedikit kasih sayang. Anak laki-laki itu bisa jadi memiliki masalah psikologis atau dia bisa jadi tidak berpendidikan atau dipengaruhi oleh orang lain di sekitarnya." kata akun @essam016
"Remaja yang tampil bugil dalam sebuah video dan meludahi Al-Qur'an Suci ini, jelas memiliki beberapa masalah kesehatan mental. Alih-alih semua drama, dan alih-alih meminta eksekusi, kita harus meminta pihak berwenang untuk memberinya perawatan." @Nomororksa mengatakan. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!