Chad Tutup Kedubes Qatar, Beri Tenggat Waktu 10 Hari Pada Seluruh Staf Untuk Pergi

N'DJAMENA, CHAD (voa-islam.com) - Chad pada hari Rabu (23/8/2017) mengumumkan bahwa pihaknya menutup kedutaan Qatar di N'Djamena dan memberikan tenggat waktu 10 hari bagi para stafnya untuk pergi, menuduh Doha berusaha untuk menggoyahkan negara tersebut melalui Libya.

"Mengingat keterlibatan negara Qatar yang terus berlanjut dalam upaya destabilisasi Chad dari Libya, pemerintah telah memutuskan untuk menutup kedutaan dan memulangkan duta besar dan personil diplomatik dari wilayah nasional," kementerian luar negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Mereka diberi waktu 10 hari dalam hal ini," katanya. Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut didorong oleh keinginan untuk "menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah ini."

Chad, Mauritania dan Senegal semua menarik duta besar mereka dari Qatar pada bulan Juni.

Mereka bertindak setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yaman dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar, menuduhnya mendukung kelompok ekstrimis Islam, sebuah tuduhan yang ditolak negara kecil yang kaya gas tersebut.(st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemerintahan Trump Putus Bantuan Keuangan untuk Mesir
• Pihak Berwenang Saudi Tangkap Remaja Pelaku Peludah Al-Qur'an
• Sel Militan Terkait Serangan di Barcelona Rencanakan Pemboman yang Lebih Besar
• Fatah: Badan Intelijen Israel Mossad Bunuh Seorang Warga Palestina di Swedia
• 30.000 Warga Sipil Melarikan Diri Saat Pasukan Syi'ah Irak Maju ke Benteng IS Tal Afar
• Polisi Spanyol Konfirmasi Tembak Mati Pelaku Serangan di Barcelona
• Otoritas Saudi Pulangkan 120.000 Lebih Jemaah Calon Haji Ilegal dari Makkah
• 125 Warga Sipil Termasuk Wanita dan Anak-anak Tewas dalam Serangan Udara Koalisi AS di Raqqa