FBI Sebut Pelaku Penembakan Masal di Las Vegas Terkait Islamic State (IS)

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Penyelidik AS sejauh ini menemukan "tidak ada hubungan" antara Islamic State (IS) dan penembakan massal di Las Vegas yang menewaskan setidaknya 58 orang dan melukai lebih dari 515, kata agen khusus FBI, Senin (2/10/2017).

IS, melalui sayap propagandanya, A'maaq sebelumnya menyatakane bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa pelaku penembak tersebut adalah "tentara" yang baru saja masuk Islam.

Polisi mengatakan serangan itu dilakukan oleh Stephen Paddock, seorang pensiunan berusia 64 tahun.

Dia bunuh diri setelah penembakan tersebut.

"Karena peristiwa ini terungkap, kami telah memutuskan untuk tidak mengubungkan dengan kelompok teroris internasional," kata Aaron Rouse, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor FBI di Las Vegas. (st/Orient) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemerintah Zionis Israel Larang Anak-anak Muslim Bermain di Halaman Sekitar Masjid Al-Aqsa
• September 2017 jadi Bulan Paling Mematikan dalam Perang Suriah
• 10.000 Pengungsi Rohingya Menunggu di Perbatasan untuk Menyebrang ke Bangladesh
• Palang Merah Turki Kirim Puluhan Ton Paket Bantuan Pangan ke Yaman
• SOHR: Islamic State (IS) Rebut Kembali Kota Al-Qaryatayn di Homs dari Pasukan Suriah
• Austria Mulai Berlakukan Undang-undang Larangan Burqa
• Erdogan Sebut Badan Mata-mata Israel Mossad Berperan dalam Referendum Kurdistan Irak
• Kelompok Biksu Radikal Intimidasi Pengungsi Rohingya di Sri Lanka