Bangladesh akan Segera Pindahkan Pengungsi Rohingya ke Satu Tempat

DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Bangladesh mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas sebuah pemukiman besar untuk menampung hampir 900.000 Muslim Rohingya yang telah melarikan diri dari kekerasan di Myanmar.

Mofazzal Hossain Chowdhury Maya, menteri penanganan dan penanggulangan bencana, mengatakan pada hari Kamis kemarin (5/10/2017) bahwa sekitar 890.000 pengungsi pada akhirnya akan dipindahkan ke lokasi baru di dekat kota perbatasan Cox's Bazar.

"Semua orang yang tinggal di tempat-tempat yang tersebar akan dibawa ke satu tempat, karena itulah diperlukan lebih banyak lahan. Perlahan-lahan semua akan datang," media mengutip pernyataan menteri tersebut.

Di tempat lain dalam sambutannya, menteri mengatakan bahwa beberapa keluarga pengungsi sudah pindah ke tempat baru, yang dikenal sebagai Kutupalong.

Saat ini ada hampir dua lusin kamp dan kamp-kamp darurat lainnya di sepanjang perbatasan. Dua dari permukiman yang ada sudah ditutup.

Bulan lalu, dua ribu hektar tanah di sebelah kamp Kutupalong yang ada disisihkan untuk kedatangan Rohingya yang baru. 1.000 hektar lainnya kemudian disisihkan untuk kamp baru tersebut.

Jumlah pendatang baru telah melampaui 500.000 - menambah 300.000 yang sudah ada di Bangladesh.

Proyek mega camp, bagaimanapun, menyebabkan kekhawatiran di kalangan dokter dan badan amal karena khawatir penyakit seperti kolera dapat menyebar dengan cepat melalui area padat penduduk.[fq/presstv]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 3 Anggota Pasukan Khusus AS Tewas Disergap Orang Bersenjata Tak Dikenal di Niamey Niger
• HRW: Mliter Myanmar Lakukan Eksekusi Cepat Terhadap Muslim Rohingya
• Pemimpin Hamas: Setiap Orang Berhak Miliki Senjata untuk Melawan Israel
• Ilmuan AS: Israel Berusaha Hubungkan Penembakan Las Vegas dengan Umat Muslim
• FBI Sebut Pelaku Penembakan Masal di Las Vegas Terkait Islamic State (IS)
• Pemerintah Zionis Israel Larang Anak-anak Muslim Bermain di Halaman Sekitar Masjid Al-Aqsa
• September 2017 jadi Bulan Paling Mematikan dalam Perang Suriah
• 10.000 Pengungsi Rohingya Menunggu di Perbatasan untuk Menyebrang ke Bangladesh