Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.953 views

Pemerintah Myanmar Mulai 'Curi' Padi dari Sawah Milik Muslim Rohingya yang Pergi dari Rakhine

RAKHINE, MYANMAR (voa-islam.com) - Pemerintah di Myanmar telah memulai "mencuri" padi dari lahan pertanian yang ditinggalkan oleh para pengungsi Muslim Rohingya, yang telah melarikan diri dari tindakan biadab militer pemerintah di negara bagian Rakhine di bagian barat negara tersebut ke negara tetangga Bangladesh.

Pemerintah mengumumkan pada hari Sabtu (28/10/2017) bahwa panen telah dimulai pada 71.000 hektar sawah di Maungdaw, daerah mayoritas Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

"Kami mulai panen hari ini di saluran desa Myo Thu Gyi," kata Thein Wai, kepala Departemen Pertanian Maungdaw, kepada AFP.

"Kami akan memanen beberapa sawah orang Bengali yang melarikan diri ke Bangladesh," katanya, menggunakan istilah merendahkan bagi Muslim Rohingya, yang ditolak kewarganegaraannya di Myanmar dan dicap sebagai imigran ilegal dari Bangladesh.

"Kami tidak tahu kapan orang Bengali yang melarikan diri ke sisi lain akan kembali. Karena itulah kita harus panen," dia beralaan.

Koran Global New Light of Myanmar yang dikelola negara juga mengkonfirmasi laporan tersebut dan mengatakan bahwa para pekerja telah dibawa dari bagian lain negara tersebut untuk membantu panen itu.

Langkah tersebut kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran tentang prospek kembalinya lebih dari setengah juta pengungsi Muslim yang telah melarikan diri dari kekerasan tersebut.

Muslim Rohingya di Rakhine telah menjadi sasaran kekerasan yang didukung pemerintah oleh tentara dan massa Budha sejak Oktober 2016.

Kekerasan tersebut telah meningkat tajam sejak akhir Agustus. Tindakan keras tentara besar-besaran di Rakhine telah mendorong lebih dari 600.000 orang ke negara tetangga Bangladesh, menurut badan pengungsi PBB.

Banyak dari mereka yang melarikan diri dari Myanmar telah menceritakan kisah-kisah mengerikan tentang pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran di tangan pasukan Myanmar dan gerombolan Budha, dalam apa yang telah dicap sebagai "kampanye pembersihan etnis" terhadap kelompok minoritas Muslim.

Kebrutalan terhadap Rohingya berakar pada fakta bahwa Myanmar tidak mengakui mereka sebagai warga negara dan telah menolak hak kewarganegaraan kepada lebih dari satu juta anggota masyarakat selama beberapa dekade, dengan menuduh mereka adalah orang Bengali yang sebelumnya bermigrasi dari negara asal Bangladesh.

Rohingya dilucuti dari kewarganegaraan mereka pada tahun 1982 meskipun telah tinggal di negara ini selama beberapa generasi.

PBB mengatakan bahwa para pengungsi telah memberi kesaksian tentang pola pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, dan pembakaran yang konsisten dan metodis yang terjadi sehubungan dengan kelompok minoritas di Myanmar.

PBB mengatakan bahwa Rohingya adalah salah satu minoritas paling teraniaya di dunia. (st/ptv) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X