Senin, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 27 November 2017 19:32 wib
3.274 views
Serangan Udara Rusia di Deir Al-Zor Suriah Tewaskan 53 Warga Sipil Termasuk 22 Anak-anak
DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Sedikitnya 53 warga sipil, termasuk 21 anak-anak, tewas ketika serangan udara Rusia menghantam "bangunan tempat tinggal" di sebuah desa yang dikuasai oleh Islamic State (IS) di Suriah timur, kata sebuah monitor hari Senin (26/11/2017).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan tersebut menyasar desa Al-Shafah di provinsi Deir Al-Zor, di tepi timur Sungai Efrat.
Observatorium bergantung pada jaringan sumber di Suriah, dan mengatakan bahwa mereka menentukan pesawat yang melakukan serangan berdasarkan jenis, lokasi, pola penerbangan dan amunisi yang digunakan.
Monitor tersebut pada awalnya memberi korban tewas 34 warga sipil namun jumlahnya melonjak setelah beberapa mayat ditemukan.
"Jumlah korban meningkat setelah menyingkirkan puing-puing dalam operasi penyelamatan yang telah berlangsung lama," Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kepada AFP, menambahkan bahwa pemogokan tersebut menyerang "bangunan tempat tinggal".
Sedikitnya 18 orang juga terluka dalam serangan udara tersebut, tambahnya.
Rusia adalah sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan pada bulan September 2015 memulai sebuah intervensi militer untuk mendukung pemerintahannya yang secara bertahap membantu Damaskus mendapatkan kembali wilayahnya setelah hampir kalah oleh pejuang oposisi Suriah.
Deir Al-Zor di Suriah adalah salah satu tempat terakhir wilayah yang dikuasai IS di negara itu, setelah terusir dari benteng utama mereka termasuk kota Raqqa di Suriah yang pernah menjadi ibukota de facto mereka.
Provinsi timur yang kaya minyak itu berbatasan dengan Irak itu pernah hampir seluruhnya berada di bawah kendali IS, namun mereka sekarang hanya menguasai sembilan persen dari Deir Al-Zor, menurut Observatorium tersebut.
Mereka menghadapi dua serangan terpisah di sana, yang dipimpin oleh rezim Assad dengan dukungan Rusia dan yang lainnya oleh Tentara Demokratik Suriah yang didukung AS, sebuah aliansi pejuang Komunis Kurdi dan sekuler Arab. (st/A FP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!