Dukung Palestina, LSM IHH Turki Gelar Aksi "Silent March"

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) -  Lembaga kemanusiaan Turki mengadakan demonstrasi diam "silent march" pada hari Sabtu sore untuk memberi dukungan kepada warga Palestina yang saat ini ditahan di penjara Israel. 

Anggota kepemudaan Lembaga Kemanusiaan IHH di Istanbul berkumpul di depan Sekolah Menengah Atas Galatasaray untuk menyelenggarakan aksi demonstrasi, mereka berbaris bersama membentuk sebuah antrian dan berjalan sampai ke Masjid Sisli. 

Ratusan orang mulai berjalan dengan membawa spanduk dalam bahasa Turki, Inggris, Arab, dan Ibrani untuk menuntut kebebasan dari Fawzi Al-Juneidi dan Ahed Al-Tamimi. 

Al-Juneidi, seorang remaja Palestina yang menjadi simbol protes terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump yang mana mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. 

Al-Juneidi (16) ditahan pada 7 Desember dalam demonstrasi di daerah Tepi Barat, tepatnya Kota Hebron. 

Seorang gadis bernama Ahed Al-Tamimi juga ditahan oleh pasukan Israel dalam sebuah serangan di daerah Tepi Barat pada Selasa kemarin. 

Ahed al-Tamimi ditahan setelah pasukan Israel menyerang rumahnya di desa Nabi Saleh, bagian Utara Tepi Barat. 

Anggota dewan IHH dan pengacara Gulden Sonmez mengatakan kepada Anadolu Agency ‘silent march’ ini bertujuan untuk menyerukan bahwa anak-anak Palestina yang ditangkap oleh tentara Israel tidak sendiri. 

"Anak-anak Palestina adalah para Muslim. Kami akan mengikuti terus kasus mereka," tandas dia.[fq/anadolu]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• WHO: Lebih dari 1 Juta Penduduk Yaman Terjangkit Kolera
• Pemimpin Kristen Palestina Kecam Pengakuan AS Yerusalem Ibukota Israel
• Prancis Kerahkan Hampir 100.000 Pasukan Keamanan untuk Amankan Liburan Tahun Baru
• Turki Ganti Nama Jalan Tempat Kedubes UEA Berada Setelah 'Pertengkaran' Kedua Negara
• Pejabat Rusia Klaim ada 10.000 Pejuang Islamic State (IS) di Afghanistan
• MBS Desak Mahmoud Abbas Setujui Rencana Perdamaian Timur Tengah Usulan AS
• Laporan: Otoritas Saudi Minta 6 Miliar Dolar AS pada Al-Waleed Bin Talal untuk Pembebasannya
• Mahmoud Abbas: Rakyat Palestina Tidak Akan Lagi Terima Apapun Rencana Perdamaian AS