Mesir Eksekusi 15 Orang yang Dituduh Terlibat Kekerasan Pasca Kudeta 2013

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Kementerian Dalam Negeri Mesir pada hari Selasa kemarin (26/12/2017) mengawasi eksekusi 15 orang yang dihukum sebelumnya karena terlibat dalam "tindakan kekerasan" pada tahun 2013, kata sumber keamanan setempat kepada Anadolu Agency.

Sumber yang berbicara tanpa nama karena pembatasan berbicara dengan media, mengatakan bahwa eksekusi telah dilakukan di penjara Borg al-Arab dan Wadi al-Natrun, masing-masing terletak di provinsi Alexandria dan Beheira Mesir.

Ezzat Ghoneim, direktur Koordinasi Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Mesir, sebuah LSM hak asasi lokal, mengatakan bahwa orang-orang yang dieksekusi dihukum karena terlibat dalam dugaan tindak kekerasan di kota Al-Arish di Semenanjung Sinai utara menyusul kudeta militer 2013 lalu.

Jaksa militer menuduh para terdakwa menargetkan personil militer dan memiliki senjata ilegal namun para terdakwa menolak tuduhan tersebut di pengadilan.

Bulan lalu, pengadilan kasasi militer menolak seruan banding yang diajukan oleh pengacara para terdakwa.[fq/anadolu]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejuang Oposisi Suriah Tembak Jatuh Jet Tempur Rezim Assad
• Pejabat Turki Bantah Tuduhan Adanya Poros Turki-Iran-Qatar
• Miras Oplosan Tewaskan 12 Orang di Republik Dominika
• Jumlah Tahanan Palestina di Israel Meningkat
• Geliat Islam di Eropa
• Pengadilan Israel Tolak Permintaan Pembebasan Ahed Al-Tamimi dengan Jaminan
• Turki Tangkap 12 Tersangka Anggota IS yang Akan Lancarkan Serangan Saat Perayaan Tahun Baru
• Kelompok Pejuang Oposisi Sekuler Suriah Tolak Konferensi Sochi yang Digagas Rusia