Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.888 views

3 Wanita Asal Prancis yang Bergabung dengan Islamic State (IS) Terancam Hukuman Mati di Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Tiga wanita Prancis yang bergabung dengan Islamic State (IS) sebelum akhirnya ditangkap oleh pasukan Syi'ah Irak bisa menghadapi hukuman mati saat mereka menunggu persidangan di Baghdad, beberapa sumber yang dekat dengan kasus mereka menceritakan kepada AFP.

Para wanita itu ditahan setelah pasukan Syi'ah Irak dan sekutunya mengusir pejuang IS dari Mosul pada Juli lalu, satu sumber mengatakan, membenarkan sebuah laporan tentang radio RMC.

Seorang wanita berusia 28 tahun meninggalkan negaranya pada tahun 2015 ke "kekhalifahan" kelompok tersebut yang membentang di atas wilayah Suriah dan Irak bersama suaminya, yang dilaporkan telah terbunuh. Dia ditahan bersama putrinya, yang lahir setelah mereka tiba.

"Kami tidak tahu apa sebenarnya yang dituduhkan kepadanya, seperti apa kondisi penahanannya dan apakah dia diizinkan untuk membela diri," kata pengacara wanita itu, Martin Pradel.

Dia mengatakan bahwa dia telah menerima "tidak ada tanggapan" dari Kementerian Luar Negeri Prancis mengenai kasus tersebut, yang Palang Merah merupakan satu-satunya sumber informasinya.

Seorang wanita kedua, berusia 27 tahun bernama Melina, juga berangkat ke wilayah itu pada tahun 2015, dan ditahan bersama bayinya. Tiga anaknya yang lebih tua telah kembali ke Prancis.

"Kami mengharapkan Prancis, jika Melina dijatuhi hukuman mati, untuk memobilisasi dengan intensitas yang sama dengan warga negara Prancis lainnya yang dijatuhi hukuman mati, khususnya Serge Atlaoui," kata pengacaranya, William Bourdon dan Vincent Brengarth.

Diplomat Prancis telah melakukan kampanye intens untuk membebaskan Atlaoui, yang ditahan di Indonesia dan menghadapi hukuman mati atas tuduhan perdagangan narkoba.

Namun pejabat pemerintah mengatakan bahwa pejuang Prancis yang ditangkap di Suriah dan Irak harus diadili di sana jika mereka dapat dijamin pengadilan yang adil.

Menteri Pertahanan Florence Parly mengatakan pada hari Ahad bahwa "kita tidak bisa naif" mengenai warga negara Prancis yang pergi untuk bergabung dengan Islamic State.

"Ketika mereka ditangkap oleh pemerintah setempat, sejauh mungkin mereka harus diadili oleh pemerintah daerah ini," katanya kepada televisi Prancis 3.

Pengadilan Syi'ah Irak pada hari Ahad memvonis mati dengan cara digantung seorang wanita Jerman setelah menyatakan dia bersalah karena menjadi anggota IS, hukuman pertama dalam sebuah kasus yang melibatkan wanita Eropa.

Pada bulan Desember, seorang pria Irak-Swedia digantung bersama 37 orang lainnya yang dituduh sebagai anggota Islamic State atau Al-Qaidah, meskipun ada upaya oleh Swedia agar narapidana itu menjalani hukuman seumur hidup.

Otoritas Irak belum mengungkapkan berapa banyak pejuang asing IS yang ditahan sejak serangan balasan yang mencabut Islamic State dari pusat kota negara itu tahun lalu.

Sekitar 40 warga negara Prancis, baik pria maupun wanita, saat ini berada di kamp penahanan atau penjara di Suriah dan Irak, termasuk sekitar 20 anak-anak, sebuah sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan.

Parly pada hari Ahad mengulangi bahwa dia "tidak ragu" mengenai nasib pejuang Prancis yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri, meski ada permintaan dari beberapa dari mereka untuk dipulangkan.

"Jihadis ini tidak pernah memiliki keraguan tentang apa yang mereka lakukan, dan saya tidak melihat mengapa kita harus memilikinya untuk mereka," katanya. (st/AFP) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X