Erdogan: Pasukan AS harus Ditarik Mundur dari Kota Manbij Suriah

ANKARA TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump dalam sebuah panggilan telepon pada hari Rabu bahwa tentara AS harus menarik diri dari wilayah Manbij di Suriah utara, kata menteri luar negeri Turki, Kamis (25/1/2018).

Pada hari Rabu, sebelum panggilan telepon dengan Trump, Erdogan mengatakan bahwa Turki akan memperpanjang operasi militernya di Suriah ke kota Manbij, sebuah langkah yang berpotensi membawa pasukan Turki ke dalam konfrontasi dengan pihak sekutu NATO mereka di Amerika Serikat.

Berbicara kepada wartawan menyusul sebuah konferensi pers dengan mitranya dari Austria, Mevlut Cavusoglu juga mengatakan bahwa Turki tidak akan menyerang pasukan pemerintah Suriah kecuali mereka melakukan tindakan melawan Turki. (st/TNA) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Warga AS, Inggris dan Jerman Bantu SDF Perangi Pasukan Turki dan FSA di Afrin
• Mantan Politisi Anti-Islam Jerman Mendapatkan Hidayah dan Masuk Islam
• 3 Wanita Asal Prancis yang Bergabung dengan Islamic State (IS) Terancam Hukuman Mati di Irak
• Erdogan Bersumpah Turki Tidak Akan Mundur dari Operasi Afrin
• Mike Pence: Kedubes AS Akan Pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem Sebelum Akhir 2019
• 25.000 Petempur FSA Dukung Operasi Militer Turki di Afrin
• Bangladesh Katakan Akan Berkoordinasi dengan PBB untuk Pengembalian Pengungsi Rohingya
• Ledakan Bom di Sebuah Pasar di Yala Thailand Selatan Tewaskan 3 Orang Lukai 18 Lainnya