Amir Qatar Sampaikan Bela Sungkawa ke Presiden UEA Meski Ada Perselisihan Diplomatik

Diplomatik DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menyampaikan bela sungkawa pada hari Ahad (28/1/2018) kepada presiden Uni Emirat Arab, yang ibunya telah meninggal, meski terjadi perpecahan diplomatik antara kedua negara.

Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani mengirim sebuah kawat diplomatik "kepada Yang Mulia Presiden Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan atas kematian ibunya, berdoa kepada Allah Yang Mahakuasa agar mengampuni jiwa almarhumah dan memberikan dia tempat tinggal di surga," terbaca sebuah pernyataan dari Qatar News Agency.

Kedua negara telah berselisih sejak Juni tahun lalu ketika Qatar secara diplomatis dan ekonomi diisolasi oleh saingan-saingan Teluk.

UEA termasuk di antara kelompok negara termasuk Arab Saudi, Bahrain dan Mesir yang memutuskan hubungan dengan Qatar yang menuduh Doha mendukung ekstremisme dan mendorong hubungan dengan saingan mereka di Iran.

Qatar membantah tuduhan tersebut.

Krisis yang sedang berlangsung akan memasuki bulan kesembilan, dimana selama ini hampir tidak ada kontak antara pemerintah di Qatar dan negara-negara lain, termasuk UEA. Sheikha Hessa, ibu presiden UAE, meninggal pada Ahad pagi. (st/zw). 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Miliader Al-Waleed Bin Talal Bebas dari Penahanan Setelah Membayar 'Tebusan' ke Otoritas Saudi
• Trump Bersumpah Balas Dendam pada Taliban Setelah Bom Ambulans di Kabul
• Turki Desak AS Segera Tarik Pasukan Dari Manbij Suriah
• Bersikeras Tidak Bersalah Milyader Saudi Al-Waleed Bin Talal Berharap Segera Dibebaskan
• Libanon: Israel Terlibat Serangan Bom yang Menargetkan Pejabat Hamas
• Sedikitnya 40 Orang Tewas 140 Terluka dalam Serangan Bom di Kabul Afghanistan
• Hamas Minta Otoritas Palestina Berhenti Mengharapkan AS sebagai Mediator Perdamaian
• Turki: 14 Tentara Tewas, 130 Lainnya Cedera dalam Operasi di Afrin Suriah