Jaksa Penuntut Umum Saudi Tuduh YouTube Mendukung Terorisme

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Jaksa Penuntut Umum Saudi telah menuduh situs jejaring sosial terkenal YouTube berkontribusi untuk menyebarkan ideologi ekstremis dan membantu merekrut orang muda untuk bergabung dengan kelompok teroris.

Seperti dilansir Middle East Monitor hari Selasa (6/3/2028), sang jaksa membuat tuduhan tersebut selama persidangan terhadap delapan orang Saudi dan dua orang Yaman yang dituduh melakukan penembakan pada sebuah patroli keamanan di Riyadh pada tahun 2005.

Jaksa mengatakan penyelidikan mengungkapkan bahwa anggota kelompok itu menerima instruksi untuk melakukan serangan mereka dari seorang pemimpin Islamic State (IS) melalui video yang dipublikasikan di YouTube.

Sang Jaksa mengajukan 63 tuntutan terhadap terdakwa, termasuk mendengarkan ceramah oleh pengkhotbah Islamic State melalui YouTube, menanggapi ceramah menghasut yang menyerukan untuk membunuh orang asing dan petugas keamanan, serta melaksanakan instruksi dari salah satu pimpinan organisasi tersebut untuk menembak petugas keamanan dengan niat membunuh mereka.

Menurut penuntut umum ini membuktikan bahwa YouTube terlibat langsung dalam perekrutan teroris dan mencoba melakukan serangan terhadap dua petugas keamanan di ibukota Riyadh. (st/MeMo) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Ingin AS Ambil Kembali Senjata yang Telah Diberikan kepada Milisi Kurdi YPG
• Rezim Teroris Assad Jarah Bantuan Kemanusiaan untuk Penduduk Sipil di Ghouta Timur
• India Berlakukan Jam Malam Setelah Pembunuhan 6 Orang Oleh Tentara
• Jaisyul Islam Gunakan Taktik Baru untuk Melawan Serangan Rezim Assad di Ghouta Timur
• Seperti Halnya AS, Guatemala juga Akan Pindahkan Kedutaan Besar Mereka ke Yerusalem Bulan Mei
• 4 Tentara Mesir Kembali Tewas dalam Operasi Militer Melawan Afiliasi IS di Sinai
• Pasukan Rezim Suriah Rebut Beberapa Bagian Ghouta Timur dari Oposisi
• Puluhan Masjid di Inggris Sediakan Tempat Menginap Gratis Bagi Tunawisma Selama Musim Dingin