Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.982 views

2 Pemuda Palestina yang Ditembak Israel dekat Pagar Perbatasan Gaza Akhirnya Meninggal Dunia

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Dua pemuda Palestina telah meninggal akibat luka yang mereka alami selama tindakan brutal militer Israel terhadap demonstrasi massa anti-pendudukan di Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir.

Mahmoud Wahba, 17, yang telah terluka oleh penembak jitu Israel di Gaza pada 1 April, meninggal pada Senin (23/4/2018) pagi, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan.

Menurut saudaranya, petugas medis memberi tahu mereka tentang kematian Mahmoud hanya beberapa jam setelah mereka mendapat izin untuk membawanya ke luar negeri untuk perawatan.

Korban lainnya, Abdullah Shamali, 20, meninggal semalam karena "luka tembak di perutnya" yang terjadi pada hari Jum'at di Rafah, dekat pagar yang memisahkan Gaza dari tanah yang diduduki Israel, menurut kementerian tersebut.

Dia adalah salah satu dari lima demonstran Palestina, termasuk remaja berusia 15 tahun, yang diidentifikasi sebagai Mohammed Ibrahim Ayyoub, yang tewas atau terluka parah di Gaza pada hari Jum'at.

Korban jiwa baru-baru ini membawa jumlah korban tewas menjadi 40 akibat penggunaan kekuatan mematikan Israel sejak dimulainya protes di sepanjang perbatasan Gaza pada 30 Maret.

Lebih dari 4.000 orang sejauh ini terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Lebih dari 700 orang menderita luka-luka di dekat pagar perbatasan pada hari Jum'at, tambahnya.

Demonstrasi tersebut telah menyebabkan bentrokan dengan pasukan Israel, yang menggunakan amunisi tajam terhadap pengunjuk rasa tak bersenjata.

Tel Aviv telah mengizinkan penembak jitunya untuk menembak orang-orang Palestina yang berkumpul di dekat pagar.

Unjuk rasa tersebut, dijuluki "Great March of Return," akan berlangsung hingga 15 Mei, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-70 Hari Nakba (Day of Malastrophe) ketika Israel diciptakan.

Rezim Tel Aviv menduduki Tepi Barat, Yerusalem Timur al-Quds dan bagian dari Dataran Tinggi Golan Suriah selama Perang Enam Hari pada tahun 1967.

Kemudian mencaplok Yerusalem Timur al-Quds dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Israel diharuskan untuk mundur dari semua wilayah yang disita dalam perang di bawah Resolusi Dewan Keamanan PBB 242, yang diadopsi beberapa bulan setelah Perang Enam Hari, pada November 1967, tetapi rezim Tel Aviv tidak mau mematuhi dan tetap menentang keputusan tersebut. (st/ptv) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X