Demontran Palestina di Tepi Barat Lempari Delegasi AS dengan Telur

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam.com) - Para pengunjuk rasa Palestina pada hari Senin (21/5/2018) melemparkan telur ke sebuah delegasi AS di Tepi Barat yang diduduki Israel dan mengusung berbagai plakat dengan slogan anti-Amerika dalam upaya untuk mencegah mereka menghadiri suatu acara.

Sekitar 15 pengunjuk rasa menghadang sebuah kendaraan dari konsulat AS di Yerusalem ketika mereka menuju ke Beit Jala, dekat Bethlehem, dan melemparinya dengan telur, kata seorang fotografer AFP.

Mereka juga mengangkat tanda-tanda yang berbunyi: "Pemerintah AS Anda tidak diterima di Palestina."

Yang lain membaca: "Hai Trump, Yerusalem bukan ibu kota Zion".

Mobil-mobil itu kemudian meninggalkan daerah itu.

Pada bulan Desember, Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan pekan lalu Amerika Serikat memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Langkahnya telah membuat marah orang-orang Palestina yang menganggap bagian timur Yerusalem, dianeksasi oleh Israel, sebagai ibu kota negara masa depan mereka. Israel menganggap seluruh kota tersebut  ibukotanya.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengecam protes itu sebagai "intimidasi", mengklaim delegasi dari konsulat AS ada di sana untuk "mempromosikan pendidikan dan pertukaran budaya dengan rakyat Palestina."

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Para pemimpin Palestina telah membekukan hubungan dengan Gedung Putih atas pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Pada hari Senin, ketika AS meresmikan kedutaannya di Yerusalem, 62 orang Palestina tewas oleh tembakan Israel selama protes massa dan bentrokan di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza yang diblokade dan Israel. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jubir Koalisi Pimpinan Saudi: 85% Yaman Telah Dibebaskan dari Pemberontak Syi'ah Houtsi
• Laksanakan Ibadah Umroh, Bintang Sepakbola Paul Pogba Puji Mekkah Tempat yang Indah
• Paraguay Jadi Negara ke-3 yang Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem setelah AS dan Guatemala
• Militer Filipina Masih Melihat Ancaman dari Kelompok Afiliasi IS di Marawi
• Ulama Syi'ah Moqtada Al-Sadr Beri 48 Jam Bagi Komandan IRGC Qasem Soleimani untuk Pergi dari Irak
• SOHR: Kelompok Pertama Pejuang IS Tinggalkan Benteng Terakhir Mereka di Damaskus
• Malaysia Bentuk Gugus Tugas Khusus Tangani Perkara Kriminal 1MDB
• Libanon Tutup Klub Malam Karena Putar Rekaman Ayat Al-Qur'an Saat Pesta