Polisi di Baghdis Afghanistan Jual Senjata dan Peralatan Militer ke Jihadis

BAGHDIS, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejabat lokal di Badghis mengatakan beberapa tentara polisi Afghanistan menjual senjata mereka dan peralatan militer lainnya kepada kelompok-kelompok bersenjata anti-pemerintah di provinsi tersebut, Ariananews melaporkan hari Sabtu (26/5/2018).
 
Mengkonfirmasi masalah itu, Jenderal Ahmad Fahim Qayem, kepala kepolisian provinsi yang baru diangkat mengatakan bahwa setiap prajurit polisi yang melakukan tindakan "pengkhianatan" akan dituntut.

"Jangan menunjukkan belas kasihan pada mereka yang membunuh Anda. Tembakkan 10 peluru melawan satu peluru mereka, ”kata Jenderal Qayem. “Jangan jual peluru tentara polisi. Setiap prajurit yang melakukan itu harus tahu bahwa sebenarnya dia menjual dirinya dan keluarganya. ”

Kelompok-kelompok jihad - yang terlibat dalam perang melawan pasukan keamanan - dikatakan menggunakan senjata dan amunisi pasukan pro-pemerintah.

Isu ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat karena banyak yang percaya bahwa pemerintah telah gagal mengatasi masalah serupa di masa lalu.

Juru Bicara Departemen Dalam Negeri Najib Danish, bagaimanapun, mengatakan bahwa mereka serius mengejar kasus-kasus seperti itu. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mesir Blokir YouTube Selama Sebulan Karena Video Anti-Islam
• Qatar Larang Barang dari Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir di Jual di Toko-toko
• Menteri Israel: Kami Tidak Akan Biarkan Hamas Kembangkan Kemampuan Militer Mereka
• 109 Demonstran Palestina Terluka Oleh Tembakan Pasukan Israel hari Jum'at
• Rezim Assad Jatuhkan Selebaran di Daraa, Desak Pejuang Oposisi untuk Pergi
• Raksasa Konstruksi Saudi Binladin Group Akan Dirampingkan dan Berganti Nama
• Pasukan SDF Tangkap Komandan Islamic State (IS) Terkemuka asal Prancis
• Israel Setujui Pembangunan 3900 Pemukiman Ilegal Baru di Tepi Barat