Filipina Loloskan RUU untuk Pemerintahan Muslim Mindanao

MANILA (voa-islam.com) - Filipina bergerak selangkah lebih dekat pada Rabu lalu untuk mengakhiri konflik puluhan tahun di pulau yang kaya sumber daya Mindanao setelah anggota parlemen menyetujui RUU yang pada akhirnya akan memungkinkan adanya pemerintahan sendiri untuk minoritas Muslim di negara tersebut.

RUU itu adalah hasil dari kesepakatan damai 2014 antara Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan pemerintah untuk mengakhiri hampir 50 tahun konflik yang telah menewaskan lebih dari 120.000 orang dan menelantarkan 2 juta orang.

RUU ini menguraikan proses untuk membuat wilayah yang dikelola sendiri di suatu daerah yang biasa disebut sebagai Bangsamoro (bangsa Moro), meliputi pegunungan, pulau, dan hutan yang merupakan rumah bagi setidaknya 4 juta orang, kebanyakan Muslim, lapor worldbulletin.

Presiden Rodrigo Duterte telah menekankan pentingnya mensahkan rancangan undang-undang dan mensertifikasi sebagai UU pada hari Selasa lalu untuk mendapatkan persetujuan senat sebelum masa reses.

Senat yang beranggotakan 22 orang itu telah berkomitmen kepada Duterte untuk menyampaikan versi RUU mereka segera sebelum panel kedua majelis menggabungkan drafnya dalam versi untuk persetujuan akhir presiden.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sayap Militer Faksi Pejuang Palestina Siap Respon Serangan Israel
• Warga Krimea akan Dideportasi Jika Tolak Kewarganegaraan Rusia
• Hina Sekutu Riyadh, Penulis Saudi Dihukum 5 Tahun Penjara
• Faksi-faksi Oposisi Tangkap 2 Komandan Afiliasi FSA yang Ingin Membelot ke Rezim Assad
• Lagi, Jenderal AS Klaim Taliban Adakan Pembicaraan Gencatan Senjata dengan Pemerintah Afghan
• Putra Penguasa Emirat Fujairah Minta Suaka ke 'Musuh' UEA, Qatar
• Legislator Filipina Setujui Undang-undang Dasar Bangsamoro
• Serangan Udara Israel Hancurkan Sebuah Sekolah Menengah di Gaza