Austria Berencana Tutup 7 Masjid dan Usir Puluhan Imam

WINA (voa-islam.com) - Pemerintah sayap kanan Austria berencana menutup tujuh masjid dan mengusir puluhan imam dalam apa yang mereka katakan "hanyalah permulaan" dari upaya melawan Islam radikal dan pendanaan asing untuk kelompok agama.

Langkah-langkah itu menyusul adanya “undang-undang tentang Islam”, yang disahkan pada 2015, di mana UU itu melarang pendanaan asing dari kelompok agama dan mendesak organisasi Muslim untuk memiliki pandangan fundamental positif terhadap negara dan masyarakat Austria.

"Masyarakat paralel politik Islam dan kecenderungan radikalisasi tidak memiliki tempat di negara kita," kata Kanselir Sebastian Kurz, dalam satu pernyataannya, seperti dilansir Reuters.

Selama konferensi pers dengan Wakil Kanselir Heinz-Christian Strache dan Menteri Urusan Uni Eropa Gernot Blumel, Kurz mengatakan langkah itu datang sebagai bagian dari tindakan keras terhadap "politik Islam".

Austria, sebuah negara dengan penduduk 8,8 juta orang, memiliki sekitar 600.000 penduduk Muslim, yang sebagian besar keturunan Turki atau memiliki keluarga yang berasal dari Turki.[fq/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 280.000 Orang Palestina Shalat di Masjid Al-Aqsa di Jum'at Terakhir Ramadhan
• PM Turki Sebut Pasukan Negaranya Ditempatkan Sejauh 30 Km di Dalam Irak
• Drone Israel Bakar Ratusan Ban-ban dan Tenda Protes Palestina di Selatan Gaza
• SOHR: Islamic State Rebut Beberapa Bagian Kota Albu Kamal dari Rezim Assad
• Israel Fitnah Relawan Medis Palestina Razan An-Najjar di Medsos
• 38 Orang Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Zardana Utara Idlib
• Syaikh Kamal Khatib Sebut UEA Beli Properti di Yerusalem untuk Bantu Israel Perluas Pemukiman Ilegal
• Pengadilan Saudi Vonis Mati 4 Orang Terkait Jaringan Mata-mata Iran