Pasukan Separatis yang Didukung UEA Mundur dari Aden Yaman

SANAA (voa-islam.com) - Pasukan separatis mulai menarik diri dari fasilitas pemerintah di ibukota sementara Yaman, Aden, kata koalisi Arab yang dipimpin Saudi, Senin kemarin.

"Penarikan pasukan Dewan Transisi [Selatan] sebenarnya dimulai dari markas pemerintah," kata juru bicara Kolonel Turki al-Maliki kepada wartawan.

Al-Maliki mengutip penarikan dimulai dari Rumah Sakit Aden, Bank Sentral, Gedung Kehakiman, dan Dewan Menteri.

Komisi gabungan yang dibentuk oleh komando koalisi - terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab - mengawasi penarikan itu, katanya.

Ketegangan meningkat di Aden sejak anggota milisi Sabuk Keamanan yang bersekutu dengan Dewan Transisi Selatan mulai bentrok dengan pasukan pemerintah.

Pada hari Sabtu lalu, milisi merebut istana kepresidenan di distrik Aden al-Maasheeq dan beberapa lembaga pemerintah strategis.

Menurut kantor PBB di Yaman, setidaknya 40 warga sipil telah tewas dan 260 lainnya cedera dalam bentrokan sejak 8 Agustus.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Bahrain akan Bergabung dengan Koalisi Pimpinan AS di Teluk
• Bangladesh Berupaya Pulangkan 3.000 Rohingya ke Myanmar
• Jurnalis Afsel yang Ditahan Pejuang IS Minta Dibebaskan
• Selusin Lebih Tentara Burkina Faso Tewas dalam Serangan Besar 'Kelompok Teroris Bersenjata'
• Pejuang Oposisi Mulai Mundur dari Kota Utama dan Beberapa Kota Lain di Barat Laut Suriah
• Pejuang IS, 'Jihadi Jack', Berharap Kanada Bawa Dia Keluar dari Penjara Kurdi
• Bahrain Akan Bergabung dengan Upaya AS untuk Melindungi Navigasi Laut Teluk
• Pasca Penggulingan Al-Bashir, Krisis Ekonomi di Sudan Jadi Semakin Parah