Turki-AS Setuju untuk Luncurkan Fase Pertama Rencana Zona Aman Suriah

ANKARA (voa-islam.com) - Turki dan Amerika Serikat sepakat untuk meluncurkan fase pertama menempatkan zona aman di Suriah utara setelah berbulan-bulan perselisihan tentang kedalaman zona dan siapa yang akan mengendalikannya.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan timpalannya dari AS Mark Esper berbicara melalui telepon pada hari Rabu kemarin dan sepakat untuk menyempurnakan fase pertama penerapan zona tersebut, kantor berita Anadolu melaporkan, menambahkan bahwa delegasi dari kedua belah pihak diperkirakan akan bertemu di Ankara "segera".

Fase pertama diharapkan akan diluncurkan akhir pekan ini dan akan melihat patroli gabungan tentara Turki dan AS.

Tetapi negosiasi tentang ruang lingkup dan implementasi masih berlangsung, dengan titik utama adalah ukuran zona.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada 7 Agustus, sekutu NATO mengatakan zona aman akan menjadi "koridor perdamaian", tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Pada saat itu, pemerintah Suriah menyebut perjanjian itu serangan terang-terangan terhadap kedaulatan negara.

Sebuah pusat operasi bersama akan didirikan di Sanliurfa di tenggara Turki, 130 kilometer dari perbatasan dengan Suriah dan sekitar 330 km dari Suriah, tempat pemboman terhadap kelompok pejuang oposisi sedang berlangsung.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengungsi Rohingya: Lebih Baik Mati Daripada Dipulangkan ke Myanmar
• AS: Kekerasan Brutal di Suriah Harus Dihentikan
• Rezim Assad yang Didukung Rusia Mengepung Barat Laut Suriah
• NATO: 2 Tentara AS Terbunuh di Afghanistan
• PBB Peringatkan 3 Juta Orang Berisiko Terkena Serangan di Barat Laut Suriah
• Ekonom Abdalla Hamdok Jadi PM Sudan yang Baru dari Warga Sipil
• Pemerintah Yaman Ancam Ambil Langkah Hukum untuk Hentikan Dukungan UEA pada Separatis
• Menteri Israel Ancam Serangan Berikutnya ke Gaza Akan Lebih Parah dari 2014