PBB: Lebih dari 45 Ribu Pengungsi Memasuki Eropa pada 2019

JENEWA (voa-islam.com) - Sebanyak 45.505 migran gelap dan pengungsi mencapai Eropa melalui laut sejak awal 2019, kata badan migrasi PBB, Jumat kemarin.

Dari angka itu, 859 meninggal di laut, menurut laporan yang diterbitkan oleh International Organization for Migration (IOM).

Selama periode yang sama tahun lalu, hampir 64.836 pengungsi dan migran dapat mencapai Eropa melalui Laut Mediterania, 1.558 di antaranya tenggelam di laut.

Tahun ini, 23.193 migran gelap dan pengungsi tiba di Yunani - lebih dari setengah dari total kedatangan.

Di rute Mediterania Timur, jumlah kematian dilaporkan mencapai 57 pada 2019.

Di rute barat, Spanyol menerima 14.680 migran gelap dan pengungsi.

Jumlah kematian yang dilaporkan di rute Mediterania Barat tetap tinggi di 208, dibandingkan dengan 324 pada 2018.

"Kedatangan tahun ini ke Yunani dan Spanyol masing-masing adalah 23.193 dan 14.680, (gabungan 37.873) menyumbang sekitar 83 persen dari total regional, dengan saldo yang tiba dalam jumlah yang jauh lebih kecil ke Italia, Malta dan Siprus," kata IOM dalam sebuah pernyataan tentang laporan tersebut.

Menurut laporan IOM, sejauh ini 4.664 migran memasuki Italia pada tahun 2019. Sejumlah 19.492 migran memasuki Italia selama periode yang sama pada tahun 2018.

Malta menerima 1.727 pengungsi dan migran tahun ini, melonjak dari periode yang sama tahun lalu yang melihat 578 kedatangan.

Kematian di rute Mediterania Tengah menurun menjadi 594 pada 2019, dibandingkan dengan 1.128 pada periode yang sama tahun lalu.

Sebanyak 30.510 migran meninggal antara 2014 dan 2018 saat melakukan perjalanan berbahaya ke Eropa, angka IOM diindikasikan pada Januari.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Muslim Moro Resmi Punya Bendera Sendiri
• Pakistan Kembali Minta PBB Intervensi Kasus Kashmir
• 70 Warga Gaza Terluka Saat Demo di Dekat Pagar Keamanan
• Jerman Prihatin atas Serangan Rezim Suriah di Idlib
• Mesir Tangkap Putra Ppejabat Palestina Terkait Aktivitas Anti Israel
• Para pejabat AS Mengkonfirmasi Serangan Udara Israel di Irak
• Lebih dari 150 Orang Dirawat karena Gas Air Mata dan Luka Tembak di Kashmir
• Demonstran di Hong Kong Siap Duduki Bandara Lagi