Inggris Kirim Kapal Perang Ketiga ke Perairan Teluk Persia dan Laut Oman

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Menteri pertahanan Inggris mengatakan negara itu telah mengirim kapal perang ketiga ke perairan Teluk Persia dan Laut Oman di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

Ben Wallace mengatakan pada hari Sabtu (24/8/2019) bahwa HMS Defender, fregat tipe 45, sedang dalam perjalanan ke Teluk Oman dalam upaya yang diduga untuk melindungi kebebasan navigasi di jalur air.

"Di mana pun tanda merah berkibar di seluruh dunia, Inggris siap melindungi kebebasan navigasi kapan pun ia diuji," kata Wallace.

Angkatan Laut Inggris mengatakan bahwa kapal perang itu berlayar dari Inggris pada 12 Agustus, bersama HMS Kent, yang telah menuju ke Teluk Persia untuk menggantikan HMS Duncan. Laporan lain mengatakan kapal perusak itu sedang diarahkan dari misinya ke Pasifik.

Penyebaran yang direncanakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Teluk Persia dan Laut Oman, di mana Iran, sebagai negara dengan pantai terpanjang di sepanjang saluran air, telah menuduh pemerintah Barat berusaha menggoyahkan kawasan melalui peningkatan aktivitas militer.

Iran telah berulang kali memperingatkan bahwa peningkatan kehadiran militer di kawasan yang dipimpin Amerika Serikat hanya akan menambah ketegangan di kawasan itu.

Ketegangan meningkat bulan lalu ketika pasukan militer Syi'ah Iran menyita sebuah kapal tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz karena tuduhan aktivitas ilegal.

Penyitaan itu terjadi setelah pasukan angkatan laut Inggris menahan kapal super yang terkait Iran yang membawa minyak ke tujuan di Suriah melalui Selat Gibraltar.

Kapal tanker itu dilepas awal pekan ini setelah pihak berwenang mengatakan mereka tidak memiliki cukup bukti untuk mendukung klaim bahwa mereka melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Suriah.

Otoritas Iran telah mengindikasikan bahwa tanker terkait Inggris yang disita bulan lalu dapat dibebaskan setelah penyelidikan hukum. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Luncurkan Operasi Militer 'Claw 3' di Irak Utara
• Maroko Tuduh UEA Berikan Dukungan Kepada Pemberontak Sahara Barat
• 17 Anggota Pasukan Haftar Menyerahkan Diri ke Pemerintah Tripoli
• Pemukim Ilegal Yahudi Timpuki Mobil-mobil Palestina dengan Batu di Hebron dan Nablus
• LSM di Turki Memprotes Langkah India Terhadap Kashmir
• Pengacara Presiden Terguling Sudan Minta Pembebasan Omar Al-Bashir dengan Jaminan
• PBB: Lebih dari 45 Ribu Pengungsi Memasuki Eropa pada 2019
• Muslim Moro Resmi Punya Bendera Sendiri