PM Pakistan Pertimbangkan Tutup Wilayah Udara Negaranya Bagi India

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sedang mempertimbangkan untuk menutup wilayah udara negara itu bagi India dan memblokir perdagangan darat New Delhi ke Afghanistan ketika ketegangan atas Kashmir meningkat.

"PM sedang mempertimbangkan penutupan lengkap Ruang Udara untuk India, larangan lengkap penggunaan rute Darat Pakistan untuk perdagangan India ke Afghanistan juga disarankan dalam rapat kabinet, formalitas hukum untuk keputusan ini sedang dipertimbangkan ... #Modi telah memulai kami akan menyelesaikan !, "Fawad Chaudhry, menteri ilmu pengetahuan dan teknologi Pakistan, mentweet.

Pakistan membuka kembali wilayah udaranya pada pertengahan Juli setelah penutupan empat bulan pada Februari ketika serangan oleh kelompok jihadis yang bermarkas di Pakistan di Kashmir yang dikuasai India menyebabkan bentrokan antara negara tetangga bersenjata nuklir tersebut.

Kedua negara itu melakukan serangan udara di wilayah masing-masing sementara jet tempur India ditembak jatuh.

Pembatasan penerbangan membuat maskapai menghabiskan biaya jutaan dolar karena jalan memutar panjang.

Ketegangan tetap tinggi antara kedua negara setelah pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi mencabut status khusus yang telah berlangsung selama beberapa dekade bagi Kashmir dan mengerahkan puluhan ribu tentara tambahan ke wilayah itu pada awal Agustus.

Kashmir yang dikuasai India telah berada di bawah jam malam militer yang menyapu sejak itu yang telah melihat ribuan ditahan dan penduduk terputus dari semua komunikasi dan internet.

Pakistan dan India, keduanya negara yang memiliki senjata nuklir, telah berperang dua kali untuk menguasai Kashmir sejak mereka memenangkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. (st/TNA)

%MCEPASTEBIN%

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Delegasi Hamas Tiba di Kairo untuk Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel
• Pengadilan Malaysia akan Putuskan Vonis Terhadap Najib pada 11 November
• Iran Penjarakan Dua Warga Inggris karena Jadi Mata-mata Israel
• Irak Kecam Serangan Terhadap Milisi Syiah Hashd al-Shaabi
• Warga Gaza Gelar Aksi Dukungan Terhadap Tahanan Palestina yang Mogok Makan
• Akademisi Australia Hadapi Tuduhan Spionase di Cina
• Pakistan Berterima Kasih atas Dukungan Erdogan Terhadap Kashmir
• Pasukan Pemerintah Yaman Sepenuhnya Kendalikan Provinsi Shabwa