Presiden Honduras akan Buka Kantor Diplomatik di Yerusalem

TEGUCIGALPA (voa-islam.com) - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez akan melakukan perjalanan akhir pekan ini ke Israel untuk meresmikan "kantor diplomatik" di Yerusalem, mengakui kota suci itu sebagai ibu kota Israel.

Kantor diplomatik di kota yang disengketakan itu, yang dijadwalkan dibuka pada hari Ahad, akan menjadi perpanjangan dari kedutaan Honduras yang berbasis di Tel Aviv.

"Bagi saya, ini pengakuan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel," kata Hernandez seperti dikutip pada hari Selasa lalu.

"Ini telah banyak diperdebatkan di dunia dan saya tahu bahwa saya akan dikritik untuk ini, tetapi jika Honduras memiliki ibu kota Tegucigalpa, dan negara lain menolak untuk mengenalinya, itu sama dengan tidak mengakui kedaulatan kami."

Hernandez mengatakan pada bulan Maret lalu bahwa ia akan membuka kantor perdagangan di Yerusalem, menyebut kota itu "ibu kota negara Israel", tetapi berhenti mengumumkan rencana untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv. Masih belum jelas bagaimana kantor diplomatik akan terkait dengan kantor perdagangan.

Kementerian luar negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel telah mengusulkan agar Honduras memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem, yang sedang dianalisis dan dievaluasi dalam konteks internasional dan nasional.[aljz/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Erdogan Berencana Beli Jet Tempur Rusia di Tengah Perselisihan dengan AS
• Cina Merotasi Pasukan Baru ke Hong Kong di Tengah Kekhawatiran Kekerasan
• India Waspada Masuknya Pasukan Khusus Pakistan di Pelabuhan India
• Erdogan: Tidak Ada Toleransi untuk AS yang Tunda Zona Aman di Suriah
• Israel Tangkap 20 Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat
• Serangan Udara Rezim Suriah Tewaskan 5 Anak di Idlib
• Perusahaan UEA Beli Tanah Palestina di Timur Yerusalem untuk Orang Israel
• Jerman Desak Solusi 2 Negara untuk Israel dan Palestina