Cina Klaim Keamanan Nuklir Jadi Tanggung Jawab Nasional

BEIJING (voa-islam.com) - Di tengah meningkatnya ketegangan antara kekuatan nuklir Asia Selatan, India dan Pakistan, Cina pada hari Selasa ini mengatakan memastikan keamanan arsenal nuklir adalah "tanggung jawab nasional yang penting".

Kantor Informasi Dewan Negara Cina dalam sebuah buku putih mengatakan negara itu telah mengintegrasikan keselamatan nuklir ke dalam seluruh proses pengembangan dan pemanfaatan energi nuklir.

Industri nuklir Cina dikembangkan sejalan dengan standar keselamatan terbaru dan mempertahankan catatan keselamatan yang baik, surat kabar itu menambahkan.

"Keselamatan nuklir adalah yang pertama dan terutama masalah nasional, dan tanggung jawab utama harus ditanggung oleh pemerintah masing-masing negara. Pemerintah harus memahami dan melaksanakan tanggung jawab mereka, dan bertanggung jawab tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga kepada dunia. Mereka harus memperkuat koordinasi , melakukan upaya bersama, berbagi prestasi, dan mencari keuntungan bersama. Kita harus mendapat manfaat dari dan berkontribusi pada keselamatan nuklir, dan berusaha untuk mengglobalisasikan keselamatan nuklir," kata informasi tersebut.

Pernyataan Beijing muncul pada saat Pakistan dan India terlibat dalam perang kata-kata yang dikhawatirkan para pemimpin dunia dapat meningkat menjadi perang nuklir.

"Selama 70 tahun terakhir, industri nuklir Cina telah berkembang dari awal, berkembang dengan mantap dan membentuk sistem yang lengkap, yang telah memberikan kontribusi penting untuk memastikan keamanan energi, melindungi lingkungan, meningkatkan standar kehidupan masyarakat dan mempromosikan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi," Kata surat kabar itu.

"Cina akan terus mempromosikan kerja sama internasional dalam keselamatan nuklir, memikul tanggung jawab yang disyaratkan suatu negara besar, dan memenuhi kewajiban internasionalnya," tambah surat kabar tersebut.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Uni Eropa: Serangan Terhadap Penjara di Yaman Picu Ketegangan Regional
• AS Akan Tarik Pasukan dari 5 Pangkalan di Afghanistan Sebagai Bagian Kesepakatan dengan Taliban
• Haniyeh: Israel Berencana Ciptakan Keretakan dan Perpecahan di Antara Orang Palestina
• Pasukan Pemerintah Rebut Kota Azan di Shabwa dari Separatis Selatan Yaman
• Kandidat Capres AS Bernie Sanders Kecam Tindakan Keras India Atas Kashmir
• Pasukan Kurdi Tangkap Komandan Jihadis Asing Islamic State
• Australia Bikin Satgas Khusus Atasi Pengaruh Cina di Universitas
• Perhimpunan Hakim Mesir Pro-Sisi Gugat Keluarga Muhammad Mursi 1 Juta Pound