AS Dukung India yang Menyatakan Individu Tertentu Sebagai Teroris

NEW DELHI (voa-islam.com) - AS memuji India karena menyatakan pemimpin kelompok teror dan tiga lainnya sebagai teroris di bawah undang-undang anti-teror yang baru.

"Kami mendukung India dan memuji itu karena memanfaatkan otoritas UU baru untuk menunjuk empat teroris terkenal," twit Asisten Sekretaris Negara Urusan Negara Selatan dan Asia Tengah pada hari Rabu lalu.

Pemerintah India menunjuk kepala Jaish-e-Mohammad (JeM) Masood Azhar, Hafiz Saeed dari Lashkar-e-Taiba (LeT), wakilnya Zaki-ur-Rehman Lakhvi dan Underworld don Dawood Ibrahim di bawah Kegiatan Melanggar Hukum yang baru-baru ini diamandemen ( Pencegahan) Bertindak, atau UAPA.

Kementerian Dalam Negeri India mengatakan: “Ayat (a) ayat (1) pasal 35 Undang-Undang tersebut memberdayakan Pemerintah untuk memberi tahu nama seseorang dalam Jadwal Keempat Undang-Undang, jika ia percaya bahwa ia terlibat dalam terorisme.

Menurut undang-undang UAPA sebelumnya, hanya kelompok yang dapat dinyatakan sebagai organisasi teroris. Tetapi di bawah amandemen berita, pemerintah dapat mengumumkan seorang individu.

Dalam Negeri disebutkan lima kasus teror terhadap Masood Azhar termasuk serangan 14 Februari di Pulwama di mana 40 personel Pasukan Cadangan Sentral tewas.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Panggil Dubes Libanon Setelah Spanduk 'Provokatif' di Gerbang Kedutaan Turki di Libanon
• Utusan PBB Sebut Kedatangan Ribuan Tentara Bayaran Asing Beresiko Tingkatkan Konflik di Libya
• Saudi Berhasil Cegat Rudal Houthi di atas Najran
• Trump: AS Tidak Akan Cabut Sanksi Ekonomi Terhadap Iran
• Turki: Pembukaan Pintu Eropa bagi Para Pengungsi Bukan Gertakan
• Keluarga Kuburkan Putra Mursi di Sebelah Makam Ayahnya
• Pengawas AS: Anak-anak Migran yang Terpisah Menderita Trauma
• Nigeria akan Evakuasi Warga Negaranya dari Afrika Selatan