Ratusan Ribu Tweet Tuntut Abdel Fattah Al-Sisi Dipecat dari Jabatan Presiden Mesir

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Ratusan ribu tweet pada hari Jum'at (20/9/2019) menuntut agar Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, untuk dipecat, lapor Rassd.com.

Ini telah menjadi demonstrasi elektronik terbesar sejak pemecatan mendiang Presiden Mesir pertama yang dipilih secara bebas, Muhammad Mursi. Tagar demonstrasi tersebut bersifat lokal, dan internasional, sedang tren di Twitter. Tagar termasuk "pergi, orang-orang ingin menggulingkan rezim," "Jumat kemarahan" dan "Sisi keluar."

Seruan agar Sisi untuk berhenti bertepatan dengan seruan untuk demonstrasi besar-besaran pada hari Jum'at, terhadap Sisi dan otoritasnya. Seruan ini datang menyusul kebocoran korupsi yang diungkapkan oleh aktor dan pengusaha Mesir, Mohamed Ali.

Sementara itu, komite elektronik yang loyal kepada Sisi gagal membuat tren hashtag pro-Sisi, atau bahkan mendapatkan retweet sederhana.

Jalan-jalan Mesir telah menyaksikan ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di tengah ekspektasi perubahan di arena politik dalam waktu dekat.

Perlu dicatat bahwa revolusi Musim Semi Arab, yang mengarah pada pemindahan diktator Tunisia, Mesir dan Libya, dimulai dan dijalankan melalui media sosial. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sekjen PBB dan Kepala ICRC Serukan Gencatan Senjata di Tripoli
• Rusia dan Cina Memveto Usulan Gencatan Senjata di Idlib
• Turki Tangkap 4 Orang Asing Diduga Miliki Hubungan dengan Islamic State
• Mantan Diktator Tunisia yang Digulingkan dalam Musim Semi Arab, Ben Ali Mati di Pengasingan
• Utusan Khusus AS untuk Afghanistan Konfirmasi Pembicaraan dengan Taliban Sudah Mati
• Twitter Tangguhkan Akun Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi Saud Al-Qahtani
• PM Pakistan Bahas Masalah Kashmir dengan Putra Mahkota Saudi
• Koalisi Pimpinan Saudi Hancurkan 4 Situs Perakitan Kapal dan Ranjau Syi'ah Houtsi di Hodeida