Senin, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 30 September 2019 12:30 wib
4.238 views
Turki Tembak Jatuh Drone Tak Dikenal dekat Perbatasan dengan Suriah
ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Turki mengatakan angkatan udara negara itu telah menembak jatuh kendaraan udara tak berawak (UAV) di dekat perbatasan Suriah setelah melanggar wilayah udara Turki beberapa kali.
"Sebuah kendaraan udara tak berawak yang melanggar ruang udara kami enam kali pada hari Sabtu ... dijatuhkan oleh dua F-16 kami yang lepas landas dari pangkalan udara Incirlik" di Turki selatan, kementerian pertahanan mengatakan dalam sebuah posting di Twitter, berbagi gambar drone yang jatuh.
Kementerian mengatakan tidak diketahui siapa atau dari mana drone itu berasal tetapi mencatat bahwa UAV jatuh pada Sabtu (28/9/2019) sore pukul 13:24 waktu setempat.
"Bangkai pesawat tak berawak itu ditemukan di pangkalan Cildiroba" oleh gendarmerie Turki di Provinsi Kilis dekat perbatasan Suriah, tambah kementerian itu.
Kembali pada tahun 2015, angkatan udara Turki menembak jatuh sebuah pesawat Su-24 Rusia di perbatasan dengan Suriah dan memicu krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan kedua negara.
Jatuhnya pesawat itu dikecam oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "tikaman di belakang" tetapi kedua negara kemudian berdamai dan bekerja sama dalam konflik.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Turki sepenuhnya siap untuk kemungkinan operasi di perbatasan dengan Suriah untuk mendorong kembali militan Komunis dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) jika Amerika Serikat gagal menciptakan apa yang disebut zona aman di bagian timur laut negara Arab bulan ini.
Erdogan secara terus-menerus mengkritik kelanjutan dukungan AS untuk YPG, dengan mengatakan Washington menyediakan senjata kepada para militan Komunis Kurdi.
Ankara telah memberikan tenggat waktu kepada AS hingga akhir bulan ini untuk hasil nyata pada pengembangan zona aman yang diklaim di perbatasan Turki dengan Suriah.
Turki memandang YPG sebagai cabang kelompok teroris Komunis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Suriah, yang telah mencari wilayah otonomi Kurdi di Turki sejak 1984.
Turki mengharapkan penciptaan zona aman 32 kilometer di Suriah utara dan ingin YPG dibersihkan dari wilayah tersebut. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!