Sabtu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Oktober 2019 22:00 wib
4.440 views
Universitas Edinburgh Tarik Semua Mahasiswanya dari Mesir Setelah Penangkapan 2 Siswa Pertukaran
EDINBURGH, INGGRIS (voa-islam.com) - Universitas Edinburgh telah menarik semua mahasiswanya dari Mesir setelah dua mahasiswa pertukaran ditahan oleh pasukan keamanan Mesir, menurut beberapa laporan.
Dua mahasiswa tahun ketiga dari Universitas Edinburgh yang menjalani satu tahun di luar negeri di Kairo telah ditangkap di Mesir.
Sejak itu para siswa telah dibebaskan tetapi masih belum jelas mengapa mereka ditangkap.
Insiden itu mendorong universitas untuk menarik kembali semua sembilan mahasiswanya dari negara itu, menurut juru bicara universitas.
Universitas menambahkan bahwa para siswa di Mesir tersebut telah tiba dengan selamat di Inggris, atau "sedang dalam proses untuk pergi".
"Dua siswa kami di Mesir baru-baru ini ditahan dan kemudian dibebaskan oleh otoritas Mesir di Kairo," kata juru bicara itu kepada Huffington Post.
"Universitas jelas sangat prihatin ketika mendengar insiden seperti ini, terutama ketika mereka melibatkan siswa kami sendiri."
"Kami memiliki tanggung jawab untuk bertindak demi kepentingan terbaik siswa kami dan untuk mengambil tindakan tegas ketika ada kekhawatiran akan keselamatan dan kesejahteraan. Karena itu kami meminta semua siswa kami di Mesir untuk kembali ke Inggris," kata juru bicara itu.
"Semua mahasiswa sekarang telah melakukannya atau sedang dalam proses untuk pergi. Kami bekerja sama dengan para mahasiswa untuk meminimalkan dampak dari gangguan pada studi mereka dan untuk menyediakan penempatan alternatif."
Penangkapan mahasiswa Universitas Edinburgh terjadi di tengah penumpasan terhadap demonstran dan aktivis anti-pemerintah setelah gelombang protes yang jarang terjadi terhadap Presiden Abdel Fattah el-Sisi.
Selama dua pekan terakhir, setidaknya 3.120 orang, termasuk aktivis terkenal, jurnalis dan pengacara, telah ditangkap setelah seruan untuk protes oleh Mohamed Ali, aktor dan pengusaha terkemuka yang menuduh Sisi dan pejabat tinggi skala besar lainnya melakukan korupsi.
Pada 20 September, protes langka terhadap Sisi meletus dalam apa yang merupakan pertunjukan publik terbesar dari ketidakpuasan terhadap pemerintahnya selama bertahun-tahun.
Pada hari Jum'at, wartawan Italia Francesca Borri ditangkap di bandara Kairo dan kemudian dibebaskan setelah menerima dukungan dari kedutaan Italia di Kairo, kata saudara lelakinya di Twitter.
Sejumlah warga asing terperangkap dalam penumpasan itu, termasuk warga negara Yordania, Sudan, dan Turki. (MEE)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!