Sabtu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Oktober 2019 19:55 wib
5.038 views
AI Klaim Turki 'Secara Paksa' Deportasi Pengungsi Suriah ke 'Zona Aman' yang Direncanakan
ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki "secara paksa" mendeportasi para pengungsi Suriah ke wilayah perbatasan Suriah-Turki yang dirancang untuk "zona aman" Ankara meskipun menghadapi konflik di daerah itu, Amnesty International (AI) mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Jum'at (25/10/2019).
Sekitar 3,6 juta pengungsi Suriah telah mencari perlindungan di negara tetangga Turki, di mana kelompok-kelompok hak asasi mengatakan sentimen anti-pengungsi telah tumbuh di antara masyarakat selama perang saudara delapan tahun Suriah.
Amnesty mengatakan pihaknya memperoleh kesaksian para pengungsi yang mengeluh diintimidasi atau dipaksa secara fisik oleh otoritas Turki untuk menandatangani dokumen yang menyetujui pengembalian secara sukarela.
Turki, sementara itu, mengatakan lebih dari 350.000 pengungsi Suriah secara sukarela setuju untuk kembali.
"Pada kenyataannya, Turki membahayakan jiwa para pengungsi Suriah dengan memaksa mereka kembali ke zona perang," kata Amnesty dalam laporan itu.
Menurut kelompok hak asasi manusia, ratusan pengungsi Suriah telah dikembalikan secara paksa dalam beberapa bulan terakhir, namun hanya 20 kasus yang telah diverifikasi.
Ankara belum menanggapi klaim tersebut, namun sebelumnya telah membantah mendeportasi warga Suriah atas kehendak mereka.
Mereka yang diwawancarai oleh Amnesty mengatakan mereka dideportasi setelah diberi tahu bahwa mereka tidak terdaftar untuk tinggal di provinsi Turki tempat mereka tinggal. Beberapa pengungsi melaporkan dilecehkan meskipun terdaftar di daerah tempat mereka tinggal.
'Zona aman'
Awal pekan ini, Turki dan Rusia menyetujui rencana yang akan membuat para pejuang Komunis Kurdi YPG Suriah dipindahkan dari wilayah sepanjang 30 km di sepanjang perbatasan Turki untuk memungkinkan para pengungsi Suriah kembali ke "zona aman".
Pada bulan September, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat proposal ambisius di PBB untuk membangun desa-desa baru untuk menampung para mantan pengungsi di zona aman.
Turki dan proksi Suriahnya melancarkan serangan besar-besaran ke daerah-daerah yang dikuasai Kurdi pada 9 Oktober setelah pasukan AS mundur dari perbatasan dan mulai menarik diri dari timur laut sama sekali. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!