Turki Sebut Usulan Jerman Tentang Zona Aman Internasional di Suriah Tidak Realistis

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Menteri luar negeri Turki Menvlut Cavusoglu mengatakan pada hari Sabtu (26/10/2019) bahwa Ankara  menganggap usulan Jerman mengenai zona aman internasional di Suriah tidak realistis.

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan mitranya dari Jerman Heiko Maas, Cavusoglu juga mengatakan Turki tidak akan mentolerir pelanggaran hak asasi manusia di Suriah timur laut dan akan menyelidiki tuduhan yang telah terjadi.

Turki mengirim pasukan ke timur laut Suriah bulan ini dengan menargetkan milisi Komunis Kurdi YPG. Pertempuran telah berhenti di daerah itu setelah gencatan senjata yang ditengahi AS diikuti oleh kesepakatan yang dicapai Ankara dengan Moskow di mana pasukan Rusia dan Suriah untuk membersihkan daerah perbatasan dari para milisi YPG, yang dipandang oleh Turki sebagai teroris. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rezim Zionis Israel Ancam Putus Pasokan Air ke Yordania
• 40 Orang Tewas, 2300 Terluka dalam Protes Anti-Pemerintah di Irak
• PBB: Satu Anak Meninggal Setiap 12 Menit di Yaman
• AI Klaim Turki 'Secara Paksa' Deportasi Pengungsi Suriah ke 'Zona Aman' yang Direncanakan
• Arab Saudi Tingkatkan Kehadiran Militernya di Yaman Selatan Menyusul Penarikan Pasukan UEA
• Demonstran Irak Jebol Barikade Keamanan yang Melindungi 'Zona Hijau' di Baghdad
• Erdogan Desak AS Serahkan Komandan SDF Mazlum Abdi ke Turki
• AS Bercencana Pertahankan 500 Tentara untuk Menjaga Ladang Minyak di Timur Laut Suriah