Ratusan Orang Berdemo Memprotes 'Pemerintah' Yang Berafiliasi dengan HTS di Kota Idlib Suriah

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Ratusan orang turun ke jalan-jalan kota Idlib di Suriah barat laut pada Sabtu (2/11/2019) malam untuk memprotes Pemerintah Keselamatan Nasional, yang berafiliasi dengan kelompok jihadis Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

Protes terjadi setelah serangan udara Rusia menewaskan sedikitnya enam orang di provinsi Idlib selatan sebelumnya pada hari Sabtu.

Para pengunjuk rasa mengecam apa yang mereka sebut tindakan represif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Keselamatan Nasional pada provinsi Idlib, yang merupakan rumah bagi 3 juta orang, hampir setengah dari mereka telah mengungsi dari bagian lain Suriah.

Pemerintah Keselamatan Nasional baru-baru ini menaikkan harga bahan bakar, ketika musim dingin tiba dan mengenakan pajak atas minyak zaitun, salah satu produk utama Idlib.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera revolusioner Suriah, yang menolak untuk dikaitkan dengan HTS, dan menyerukan pejuang HTS untuk meninggalkan kota-kota di provinsi Idlib dan berhenti mencampuri urusan sipil.

Protes terhadap Pemerintah Keselamatan Nasional telah terjadi sebelumnya, tetapi kehadiran bersenjata HTS di kota-kota berarti bahwa mereka telah berkurang jumlahnya. Sejak Januari tahun lalu, HTS telah mendominasi provinsi Idlib yang menjadi benteng terakhir yang dikuasai pejuang oposisi. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Afiliasi Islamic State Sinai Ucapkan janji Setia Kepada Pemimpin Baru IS
• AS: Iran Tetap Menjadi Negara Sponsor Terorisme Terburuk di Dunia
• 53 Tentara Mali Tewas dalam 'Serangan Teroris' di Sebuah Pos Militer di Timur Laut
• Pesawat Tempur Zionis Israel Serang Beberapa Wilayah di Jalur Gaza
• Hamas Siap Ikut Pemilu Palestina Jika Berlangsung 'Tanpa Gangguan'
• India Resmi Turunkan Status Jammu dan Kashmir dari Negara Bagian Menjadi Wilayah Persatuan
• Ibukota Norwegia, Oslo, Larang Barang dan Jasa Produksi Pemukiman Ilegal Israel
• Israel Setujui Pembangunan 2.342 Rumah Pemukim Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki