18 Warga Sipil Tewas Dalam Serangan Teroris PKK / YPG di Kota Al-Bab Suriah

AL-BAB, SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah bom mobil menewaskan 18 orang warga sipil dan melukai 30 lainnya pada hari Sabtu (16/11/2019) di kota Al-Bab yang dikontrol Turki di Suriah utara.

Bom itu menghantam sebuah stasiun bus dan taksi di kota itu, Observatorium Suriah untuk HakAsasi Manusia (SOHR) yang bermarkas di Inggris melaporkan.

Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pada hari Sabtu bahwa serangan bom mobil oleh pejuang Komunis Kurdi Suriah menewaskan 10 orang dan melukai lebih dari 15 di kota perbatasan Al-Bab di Suriah utara, yang pasukan Turki rebut dalam serangan tahun 2016.

Kantor berita Turki Anadolu yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa 18 orang tewas dan sedikitnya 30 lainnya terluka dalam serangan itu. Dikatakan beberapa mobil dan bangunan di sekitar ledakan itu juga telah rusak.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Kementerian Pertahanan mengatakan YPG telah meledakkan bom mobil di terminal bus Al-Bab, menewaskan 10 orang.

"Teroris yang tidak manusiawi dan tidak beradab PKK / YPG terus menargetkan warga sipil tak berdosa menggunakan metode yang sama seperti Daesh," kata kementerian itu menggunakan akronim Arab untuk Islamic State (IS).

Serangan terbaru Turki secara luas dikutuk oleh sekutu Barat Ankara, yang mengatakan serangan itu dapat menghambat perang melawan Islamic State di Suriah. Turki telah menepis kekhawatiran, mengatakan akan terus memerangi IS.

Turki dan proksi Suriahnya mengendalikan beberapa kantong wilayah di sisi perbatasan Suriah sebagai akibat dari serangan berturut-turut pada 2016, 2018 dan 2019.

Mereka telah melakukan tiga serangan terpisah di Suriah utara terhadap milisi Komunis Kurdi di wilayah itu, merebut kendali wilayah di sepanjang perbatasan Turki, termasuk Al-Bab. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kembali Lancarkan Serangan Baru ke Gaza, Israel Klaim Kini Giliran Posisi Hamas yang Dibom
• Turki Usir 40.000 Pengungsi dari Istabul
• Dibantu Georgia dan CIA, Ukraina Tangkap Pemimpin Senior Islamic State Al Bara Shishani
• Menlu AS Sebut Koalisi Anti-Islamic State Harus Pindah Fokus ke Afika Barat dan Sahel
• Laporan: Islamic State Terbitkan 'Panduan' Bagi Calon Serigala Tunggal
• Tentara Turki Bangun Pangkalan Militer Baru di Timur Laut Suriah
• Israel Kembali Serang Gaza Hanya Sehari Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata
• Tersangka Anggota IS Amerika yang Terdampar di Perbatasan Turki-Yunani Akan Dideportasi ke AS