AS Konfirmasi 2 Sandera Barat yang Dibebaskan Taliban Tiba di Jerman

JERMAN (voa-islam.com) - Dua sandera Barat yang ditahan selama tiga tahun oleh Taliban di Afghanistan mendarat di Jerman pada hari Kamis (21/11/2019) setelah pertukaran tahanan dua hari sebelumnya, seorang diplomat AS membenarkan.

Warga Amerika Kevin King dan Timothy Weeks Australia mendarat semalam di pangkalan udara Ramstein Angkatan Udara AS di Jerman barat, dan akan tinggal di dekatnya "untuk periode evaluasi dan reintegrasi", kata pejabat AS itu.

King dan Weeks, keduanya profesor di American University (AUAF) di Kabul, diculik oleh orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam militer di jantung ibukota Afghanistan pada Agustus 2016.

Duta Besar Amerika untuk Jerman Richard Grenell mengatakan kepada Fox News bahwa dia telah menyapa mantan sandera dari pesawat dan menyerahkan bendera Amerika kepada King.

"Itu salah satu hal paling emosional yang harus saya lakukan ... untuk mewakili (Presiden Donald Trump) dan rakyat Amerika dan memiliki momen ini dengan sandera yang bebas di mana saya katakan, kami tidak pernah melupakan Anda," kata Grenell.

Dia menambahkan bahwa pertukaran itu merupakan tanda "kekuatan diplomasi", dan berterima kasih kepada pemerintah Afghanistan untuk perannya dalam pertukaran dengan tiga tahanan Taliban tingkat tinggi.

"Kami mendapatkannya kembali!" Trump mentweet Kamis malam.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan bahwa dia dan Trump telah berbicara melalui telepon, dan presiden AS telah mengundangnya dalam kunjungan resmi ke AS.

"Kedua pemimpin bertukar pendapat tentang proses perdamaian dan kemajuan pasukan keamanan Afghanistan," kata presiden Afghanistan dalam sebuah pernyataan.

"Trump berterima kasih kepada Ghani atas pembebasan kedua dosen AUAF."

Washington, Kabul dan para pemimpin Taliban memuji pertukaran itu sebagai langkah penting dalam negosiasi perdamaian untuk Afghanistan yang dilanda perang.

Salah satu orang yang dibebaskan sebagai imbalan bagi orang Barat adalah Anas Haqqani, saudara dari wakil pemimpin Taliban. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mohammed Ali Umumkan Proyek Baru Untuk Gulingkan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-sisi
• Yordania Batalkan Konferensi Antar Agama di Amman yang Akan Dihadiri Delegasi Israel
• PM Israel Benyamin Netanyahu Setujui RUU untuk Mencaplok Lembah Yordan
• Pejabat AS: Islamic State Akan Pecah Sistem Pendanaan Menyusul Kematian Al-Baghdadi
• Israel tangkap 745 Anak-anak Palestina Sejak Awal 2019
• 3 Pilot Rezim Assad Tewas Saat Bom Barel yang Dimuat di Helikopter Meledak
• Mevlut Cavusoglu: Turki Akan Luncurkan Serangan ke Suriah Jika YPG Tidak Dibersihkan
• AS Nyatakan Pemukiman Israel di Tepi Barat yang Diduduki Sekarang 'Legal'