Ahad, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 24 November 2019 21:45 wib
3.490 views
Pasukan LNA Pimpinan Khalifa Haftar Berlakukan Zona Larangan Terbang di Tripoli Libya
KAIRO, MESIR (voa-islam.com) -Salah satu kelompok bersenjata yang berjuang untuk menguasai ibukota Libya mengatakan pihaknya memberlakukan "zona larangan terbang" di sana.
Pengumuman Tentara Nasional Libya gadungan (LNA) muncul setelah dua pesawat tak berawak tak berawak - satu Amerika dan satu Italia - hilang di dekat ibukota pekan lalu.
LNA mengatakan telah menembak jatuh drone Italia, sementara militer AS belum memberikan alasan atas kehilangan drone-nya.
Ahmed Al-Mosmari, seorang juru bicara LNA, mengatakan Sabtu (23/11/2019) malam bahwa semua penerbangan di Tripoli dan kota-kota terdekat "dilarang tanpa koordinasi sebelumnya."
Libya yang kaya minyak terbelah antara pemerintah saingan. Sebuah pemerintahan yang didukung PBB tetapi lemah memegang ibukota (GNA), Tripoli. Sementara LNA bersekutu dengan pemerintah yang berbasis di timur negara itu.
LNA yang dipimpin jenderal pemberontak Khalifa Haftar telah berusaha menangkap Tripoli sejak April, namun hingga kini belum mendapatkan kemajuan yang berarti. (AN)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!