14 Faksi Palestina Setuju untuk Mengikuti Pemilu

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Empat belas faksi Palestina menyetujui permintaan Presiden Mahmoud Abbas pekan ini untuk mengadakan pemilihan parlemen dan presiden pada tahun berikutnya.

Abbas meminta pemilihan parlemen diadakan dan diikuti tiga bulan kemudian dengan pemilihan presiden yang disetujui oleh faksi-faksi Palestina.

Sementara itu anggota Komite Sentral gerakan Azzam Al-Ahmad mengatakan hari Rabu (27/11/2019) bahwa faksi Fatah siap untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Palestina bersama Hamas.

Dalam sebuah wawancara dengan Al-Resalah, Al-Ahmad mengatakan bahwa Hanna Nasser, kepala Komite Pemilihan, telah menyampaikan pesan "positif" tentang tanggapan Hamas terhadap kondisi Presiden Fatah Mahmoud Abbas.

Dia mengatakan bahwa Nasser tidak menyerahkan tanggapan Hamas dan berkata: "Kami berharap bahwa kami tidak terkejut dengan jawaban yang memalukan ketika Abbas menerima pesan Hamas."

Kepala blok parlemen Fatah mengatakan bahwa gerakannya menginginkan pemilihan untuk mengakhiri divisi internal dan menyatukan Palestina.

Dia menekankan bahwa Fatah bertujuan untuk menggunakan pemilu sebagai sarana untuk mengakhiri perpecahan, yang merupakan "proyek besar".

Selama konferensi pers yang diadakan bersama pada hari Selasa dengan Nasser di Gaza, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengumumkan bahwa ia telah menyerahkan balasan "positif" G-30-S untuk persyaratan Abbas. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Teroris PKK Mainkan Peran Aktif dalam Perdagangan Narkoba di Seluruh Benua
• Erdogan Desak Dunia Islam Bersatu Agar Tidak Mudah Dimanipulasi
• Turis Korea Keluhkan Penutupan Toko dan Restoran di Saudi Saat Waktu Shalat
• Palestina Ancam Putuskan Sepenuhnya Hubungan dengan AS Terkait Pemukiman Ilegal Israel
• Koalisi Pimpinan Saudi di Yaman Akan Bebaskan 200 Tahanan Sebagai Upaya Mengakhiri Konflik
• Turki Perintahan Penahanan 168 Orang Diduga Terkait dengan Cendekiawan Fetullah Gulen
• Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah Blokir Jalan dan Jembatan di Selatan Kota Najaf Irak
• Liga Arab Kecam Pengumuman AS yang Menganggap Pemukiman Israel di Tepi Barat Tidak Ilegal