Turki Akan Kirim 11 Tahanan Islamic State Kembali ke Prancis Awal Desember

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki akan memulangkan 11 tahanan Islamic State (IS) Prancis awal Desember, media pemerintah mengutip Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan pada hari Kamis (28/11/2019), ketika Ankara melanjutkan program pemulangan yang telah mempererat hubungan dengan beberapa sekutunya.

Turki memulai proses pemulangan para tahanan IS awal bulan ini, mengirim beberapa tersangka ke negara asal mereka meskipun ada seruan dari beberapa negara Eropa bahwa para tersangka jihadis harus diadili di tempat mereka melakukan jihad.

Ankara telah berulang kali mengancam akan mengirim tahanan Islamic State kembali ke Eropa. Pada awal November, Soylu mengatakan Turki akan mengirim anggota IS yang ditangkap kembali ke negara mereka bahkan jika kewarganegaraan mereka telah dicabut, mengkritik pendekatan negara-negara Eropa dalam masalah ini.

"Kami akan mengirim kembali yang ada di tangan kami, tetapi dunia telah datang dengan metode baru sekarang: mencabut kewarganegaraan mereka," kata Soylu. “Mereka mengatakan bahwa mereka harus diadili di tempat mereka ditangkap. Saya kira ini adalah bentuk hukum internasional yang baru." (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pihak Berwenang Iran Tangkap 7000 Lebih Demonstran Anti-Pemerintah
• Yordania Minta Israel Serahkan Jenazah Tahanan Palestina yang Meninggal di Penjara
• 2 Tentara Turki Tewas dalam Serangan Mortir dekat Pangkalan Militer di Akcakale
• 14 Faksi Palestina Setuju untuk Mengikuti Pemilu
• Teroris PKK Mainkan Peran Aktif dalam Perdagangan Narkoba di Seluruh Benua
• Erdogan Desak Dunia Islam Bersatu Agar Tidak Mudah Dimanipulasi
• Turis Korea Keluhkan Penutupan Toko dan Restoran di Saudi Saat Waktu Shalat
• Palestina Ancam Putuskan Sepenuhnya Hubungan dengan AS Terkait Pemukiman Ilegal Israel