Muslim di India Kembali Turun ke Jalan Memprotes Undang-undang Kewarganegaraan Diskriminatif

NEW DELHI, INDIA (voa-islam.com) - Muslim India di seluruh negeri itu pada hari Jumat (13/12/2019) turun ke jalan untuk memprotes undang-undang kewarganegaraan baru yang telah membuat mereka gelisah.

Protes kekerasan telah meletus sejak undang-undang kewarganegaraan (Amandemen) yang kontroversial disahkan oleh parlemen awal pekan ini. Pada hari Jum'at, kerumunan besar demonstran Muslim berdemonstrasi di jalan-jalan di beberapa kota seperti Bengaluru, Hyderabad, dan Kolkata, membawa plakat, dan spanduk.

Undang-undang baru ini menjabarkan jalur kewarganegaraan India untuk enam kelompok agama minoritas dari negara tetangga Bangladesh, Pakistan dan Afghanistan.

Pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi mengklaim RUU itu dimaksudkan untuk melindungi minoritas dari negara-negara tersebut.

Namun undang-undang baru itu tidak memperluas perlindungan yang sama kepada para migran Muslim seperti halnya enam agama minoritas lainnya yang melarikan diri dari penganiayaan, di mana itu merusak komitmen India terhadap kesetaraan di hadapan hukum, yang diabadikan dalam konstitusi, kata jurubicara hak asasi manusia PBB Jeremy Laurence dalam jumpa pers di Jenewa. (ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• PBB Kecam Undang-undang Kewarganegaraan 'Diskriminatif' Baru India
• Pengadilan Brussels Perintahkan Otoritas Belgia Pulangkan 10 Anak Pejuang Islamic State dari Suriah
• Haftar Umumkan Dimulainya 'Pertempuran Terakhir' untuk Merebut Ibukota Libya
• AS Jeda Pembicaraan Damai Menyusul Serangan Taliban di Pangkalan Udara Baghram
• GNA Peringatkan Kemungkinan Pasukan Haftar Bisa Rebut Tripoli dengan Bantuan Rusia
• Terkait Bantahan Genosida Myanmar, Pengungsi Rohingya: Suu Kyi Berbohong
• Nilai Perusahaan Minyak Saudi Aramco Capai Lebih dari 2 Trilyun USD
• Israel Tangkap Beberapa Pimpinan Hamas di Hebron Tepi Barat