Saudi Sita 5 Juta Masker Medis yang Ditimbun Secara Ilegal

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pemerintah Saudi telah menyita lebih dari lima juta masker medis yang ditimbun secara ilegal di tengah wabah virus Corona, media pemerintah melaporkan pada hari Ahad (29/3/2020).

Kementerian perdagangan menyita 1,17 juta masker dari sebuah toko swasta di Hail, barat laut ibukota, setelah pemerintah Rabu menyita lebih dari empat juta masker yang disimpan di sebuah fasilitas di kota Jeddah barat yang melanggar peraturan komersial, kata laporan kantor berita resmi Saudi Press Agency.

Kementerian mengatakan orang-orang di balik kegiatan tersebut akan dituntut, dan bahwa masker yang disita akan didistribusikan kembali ke pasar terbuka.

Apotik di kerajaan kaya minyak itu telah melaporkan kekurangan masker di tengah pembelian panik, ketika pihak berwenang memperingatkan terhadap kenaikan harga.

Arab Saudi berusaha keras untuk membatasi penyebaran penyakit mematikan Cina tersebut di negara itu.

Kementerian kesehatan kerajaan telah melaporkan lebih dari 1.200 infeksi COVID-19 dan empat kematian sejauh ini, jumlah kasus tertinggi di wilayah Teluk.

Kerajaan telah memberlakukan jam malam parsial nasional, melarang masuk dan keluar dari Riyadh serta dua kota paling suci Islam Mekah dan Madinah dan melarang pergerakan antara semua provinsi.

Raja Salman memperingatkan minggu lalu tentang perjuangan ke depan yang "lebih sulit" melawan virus, karena kerajaan menghadapi pukulan ekonomi ganda dari penutupan yang disebabkan oleh virus dan jatuhnya harga minyak. (AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• UEA Berlakukan Denda Baru Bagi Orang yang Tidak Patuhi Aturan Karantina Selama Wabah Corona
• Ulama Syi'ah Irak Muqtada Al-Sadr Salahkan Pernikahan Sejenis Sebagai Penyebab Pandemi Corona
• Turki Evakuasi 5.800 Pencari Suaka dari Perbatasan Yunani
• Pertempuran Kembali Berkobar di Libya Meski Ancaman Virus Mematikan Cina
• Turki Karantina Selusin Wilayah Dalam Rangka Memerangi Virus Corona
• Lebih 375 Masjid dan Fasilitas Shalat di Inggris Ditutup Menyusul Penyebaran Wabah Virus Corona
• PM Libya Umumkan Operasi Militer Badai Perdamaian Untuk Tanggapi Serangan Lanjutan Pasukan Haftar
• Laporan: PM Inggris Boris Johnson Positif Terinfeksi Virus Corona