Hamas Bantah Ada Kemajuan Untuk Kesepakatan Pertukaran Tahanan dengan Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas membantah ada kemajuan signifikan dalam perundingan tidak langsung dengan Israel untuk kesepakatan pertukaran tahanan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh gerakan itu hari Selasa (5/5/2020) menjelaskan bahwa pendudukan Israel berusaha untuk menghindari kewajiban yang terkandung dalam penawarannya.

Itu menambahkan bahwa Israel berusaha menyesatkan keluarga prajurit yang hilang dan merusak moral tahanan Palestina dan keluarga mereka melalui kampanye media online.

Setelah mengakui serentetan berita palsu dari pendudukan, Hamas meminta agen media dan pihak lain untuk tidak mempercayai hasil dari sumber-sumber Israel. "Jika ada kemajuan," gerakan itu mengatakan akan membuat pengumuman.

Awal April, Kepala Hamas di Gaza Yahya Al-Sinwar mengatakan bahwa gerakannya siap untuk menawarkan konsesi mengenai masalah tentara Israel yang ditangkap di Gaza dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina di Israel yang sudah lanjut usia, sakit, anak di bawah umur dan perempuan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia siap untuk memulai pembicaraan cepat tentang masalah ini melalui mediator, tetapi situs berita Palestina melaporkan, tidak ada yang terjadi di lapangan. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 14 Milisi Syi'ah Dukungan Iran Tewas dalam Serangan Udara di Mayadin Suriah Timur
• Pasukan GNA Lancarakan Serangan untuk Rebut Pangkalan Udara Al-Watiya dari Tentara Haftar
• Mesir Bebaskan Muslimah Warga Negara AS Setelah Memenjarakannya 10 Bulan Karena Mengkritik Sisi
• Pengadilan Hamburg Adili Janda Pejuang Islamic State Deso Dogg
• AS Surati Taliban, Desak Kurangi Kekerasan Atau Akan Ada Tanggapan dari Militer Amerika
• Trump Klaim AS Akan Miliki Vaksin Virus Corona Pada Akhir Tahun
• 3 Pekerja India di UEA Dipecat dari Pekerjaan Setelah Memposting Konten Anti- Islam di Medsos
• Benyamin Netanyahu Sembunyikan Rincian Pertukaran Tahanan dengan Hamas dari Kabinetnya