Presiden Turki Tayyip Erdogan Berharap Prancis Akan Segera Menyingkirkan Emmanual Macron

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jum'at (4/12/2020) bahwa dia berharap Prancis akan segera menyingkirkan Presiden Emmanuel Macron, menggambarkannya sebagai beban bagi Prancis yang mengalami masa-masa berbahaya.

Hubungan antara Turki dan Prancis sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir karena perbedaan kebijakan di Suriah dan penerbitan karikatur tentang Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam di Prancis. Ankara dan Paris juga bertukar tuduhan tentang peran mereka dalam konflik Nagorno-Karabkah.

“Macron membebani Prancis. Macron dan Prancis sebenarnya sedang mengalami periode yang sangat berbahaya. Harapan saya adalah Prancis menyingkirkan masalah Macron secepat mungkin, ”kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul setelah salat Jum'at. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Menlu Qatar Sebut Ada Kemajuan Untuk Menyelesaikan Krisis Teluk
• Putra Syaikh Al-Audah: Ayah Saya Kehilangan Separuh Kemampuan untuk Mendengar dan Melihat di Penjara
• Seorang Perwira CIA Tewas Dalam Serangan Terhadap Pejuang Al-Shabaab di Kota Pesisir Somalia
• Pejabat AS: Israel Berada di Balik Pembunuhan Ilmuan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh
• Prancis Akan Geledah 76 Masjid di Seluruh Negeri Dalam Beberapa Hari Mendatang
• SOHR Klaim 900 Pejuang Suriah Kembali Ke Rumah Setelah Pertempuran Usai di Nagorno-Karabakh
• Taliban dan Pemerintah Afghanistan Capai Kesepakatan Awal Pembicaraan Damai
• Pemerintah Iran Tolak Keputusan Parlemen untuk Meningkatkan Pengayaan Uranium