Pembom Jibaku Al-Shabaab Gagal Tewaskan Perdana Menteri Gulmudug Somalia

GULMUDUG, SOMALIA (voa-islam.com) - Sedikitnya 10 orang tewas pada hari Jum'at (18/12/2020) di sebuah kota di negara bagian semi otonom Somalia, Galmudug, ketika seorang pembom jibaku meledakkan perangkat peledak pada rapat umum yang akan disampaikan oleh perdana menteri negara itu, kata seorang pejabat keamanan.

Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble sedang dalam perjalanan untuk berpidato di demonstrasi di sebuah stadion di Galkayo, sebuah kota di Somalia tengah di mana banyak penduduk dan pasukan keamanan berkumpul untuk menyambutnya sebelum ledakan, kata kementerian keamanan negara Galmudug dalam sebuah postingan di halaman Facebook-nya.

"Lebih dari 10 orang tewas dalam ledakan itu termasuk tiga pejabat militer senior, tentara dan warga sipil," kata Mayor Mohamed Abdirahman, seorang perwira militer, kepada Reuters dari Galkayo. Lebih dari 20 orang terluka, tambahnya.

Pejabat senior di lokasi tersebut termasuk Jenderal Abdiasis Abdullahi Qooje yang adalah komandan batalion yang berbasis di Galmudug, radio pemerintah Somalia SONNA melaporkan.

Dia mengatakan jumlah korban tewas mungkin meningkat.

Kelompok pejuang Al-Qaidah Somalia, Al-Shabaab, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan "menargetkan perdana menteri murtad yang mengunjungi kota itu."

Di antara mereka yang tewas, juru bicara operasi militer Al-Shabaab, Abdiasis Abu Musab, mengatakan kepada Reuters, beberapa di antaranya adalah lulusan AS. (AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Saudi Pecat 100 Imam dan Penceramah Karena Tidak Mau Mengecam Ikhwanul Muslimin
• PengadilanTinggi Eropa Dukung Larangan Penyembelihan Hewan Halal Dan Kosher di Belgia
• Menlu AS Mike Pompeo di Karantina Setelah Lakukan Kontak dengan Orang yang Positif COVID-19
• Sudan Cabut Kewarganegaraan Mantan Pemimpin Hamas Khaled Meshal
• Tentara Israel Panik, Lepaskan Tembakan ke Udara Setelah Seekor Ayam Libanon Terobos Perbatasan
• Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif Terinfeksi COVID-19
• Kanada: Iran Tidak Lakukan Penyelidikan Jatuhnya Pesawat Sipil Ukraina Dengan Benar
• Warga Sri Lanka Protes Kremasi Paksa Bayi Muslim Setelah Larangan Penguburan Korban COVID-19