Cavusoglu: Turki Dan Indonesia Harus Bekerjasama Untuk Melawan Islamofobia

JAKARTA,IDONESIA (voa-islam.com) - Turki dan Indonesia harus bekerja sama untuk mendukung komunitas Muslim melawan Islamofobia dan diskriminasi, Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan Selasa (22/12/20200.

"Kita harus mendukung komunitas [Muslim] dengan bekerja sama dengan Indonesia dan memerangi ini," Çavuşoğlu mengatakan pada konferensi pers bersama timpalan Indonesia Retno Marsudi di Jakarta sebagaimana dilaporkan Daily Sabah.

Cavusoglu menyoroti meningkatnya ancaman Islamofobia dan diskriminasi terhadap dunia Muslim dan mengatakan kedua negara juga harus berdiri bersama melawan upaya untuk merusak nilai-nilai mereka.

"Sebagai dua negara Muslim yang penting, kita harus melindungi tujuan dan kepentingan bersama negara kita dan komunitas [Muslim]," katanya.

Dia mencatat bahwa 2020 adalah tahun ke-70 pembentukan hubungan diplomatik antara Ankara dan Jakarta, menambahkan bahwa kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan ke Indonesia tahun depan akan memulai Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi antara kedua negara.

Cavusoglu mengatakan negara-negara tersebut juga telah setuju untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral menjadi $ 10 miliar dari $ 1,5 miliar saat ini, serta untuk meningkatkan investasi di kedua negara.

Çavuşoğlu dan Retno Marsudi juga menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama diplomatik, serta pertukaran dan pelatihan diplomat. (TDS)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Al-Azhar Larang Orang-orang Bergabung dengan Ikhwanul Muslimin
• AS Siap Bereaksi Jika Iran Lancarkan Serangan Untuk Balas Kematian Qassem Soleimani
• Jerman Pulangkan 3 Wanita dan 12 Anak Dari Kamp Penahanan Tersangka Islamic State di Suriah
• Saudi Tangguhkan Penerbangan Internasional Setelah Jenis Virus Baru Sangat menular Muncul di Inggris
• 60 Persen Orang Prancis Tidak Puas dengan Presiden Emmanuel Macron
• Satu Tentara Rusia Tewas Akibat Ranjau yang Ditanam Militer Armenia di Nagorno-Karabakh
• Turki Tarik Seluruh Pasukan dari 7 Pos Militer yang Dikepung Rezim Assad
• 50.000 Lebih Warga Israel Kunjungi UEA Setelah Penandatanganan Perjanjian Normalisasi